JAKARTA, KOMPAS.com - Harga jual berbagai jenis sepeda di pasaran tengah mengalami penurunan, seiring dengan memudarnya tren gowes yang sempat ramai pada tahun lalu.
Berdasarkan catatan Kompas.com, sebelumnya Ketua Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo Utomo mengatakan, secara rata-rata harga sepeda turun 20 persen sampai 30 persen. Namun, penurunan signifikan terjadi pada jenis sepeda lipat.
“Misal sebelumnya harga Rp 4 juta lebih sekarang turun sampai Rp 2,5 juta,” katanya kepada Kompas.com, dikutip Minggu (10/10/2021).
Baca juga: Harga Sepeda Lipat United Haste Q Terbaru
Dia menjelaskan, pasokan yang melimpah, baik dari dalam maupun luar negeri menjadi salah satu penyebab harga sepeda anjlok.
“Stock order tahun lalu yang impor tertahan dan mulai masuk di awal tahun 2021,” kata Eko.
Selain itu, Eko mengakui, pada tahun lalu harga sepeda mengalami kenaikan, seiring tingginya permintaan yang mengakibatkan stok sepeda sempat terbatas.
Namun demikian, saat ini keinginan masyarakat untuk membeli sepeda disebut mengalami penurunan, sehingga pelaku usaha perlu melakukan penyesuaian harga.
“Koreksi harga pasar yang tadinya naik karena stok kurang tahun lalu dan para pedagang menaikan harga di atas harga pasar sudah menyusaikan situasi,” kata Eko.
Sementara itu, Eko juga mengatakan, harga sepeda Brompton standar di tahun lalu dibanderol Rp 45 juta. Sedangkan saat ini, harga sepeda Brompton terkini dijual sekitar Rp 34 juta sampai Rp 36,5 juta.
Baca juga: Beli Sepeda di Luar Negeri Apakah Wajib Dilaporkan di SPT Pajak?
Ada juga tipe Brompton yang dijual lebih mahal dari itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.