Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Konstruksi Belum Pulih, Pekerja Makin Terpuruk

Kompas.com - 11/10/2021, 06:10 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

“Proyek-proyek yang dikerjakan anggota kita termasuk apartemen-apartemen di Tangerang, lalu juga ada pembangunan gedung perkantoran St. Regis di tengah kota Jakarta. Kita juga biasa mengerjakan perumahan-perumahan dan sudah sampai ke Jonggol,” ungkap Yopi.

Baca juga: Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Turun Berasal dari Penerima Upah dan Jasa Konstruksi

Selain meningkatkan kesejahteraan, Komunitas Sedulur Gravel juga berupaya untuk meningkatkan hard skill anggotanya.

Yopi menjelaskan komunitas ini membantu memberikan pekerjaan konstruksi sesuai dengan pengalaman mereka sebelumnya.

“Dengan kita lebih sering memberikan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka, di situ lah mereka bisa mengasah sendiri skill yang mereka miliki,” jelas Yopi.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah tenaga kerja sektor konstruksi di Indonesia mencapai 8,3 juta pada 2020.  Dari jumlah tersebut, sekitar 72 persen merupakan lulusan SMA ke bawah dan hanya ada sekitar 666.000 pekerja yang tersertifikasi.

Baca juga: Kementerian PUPR: Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Mulai Pembangunan Konstruksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com