“Proyek-proyek yang dikerjakan anggota kita termasuk apartemen-apartemen di Tangerang, lalu juga ada pembangunan gedung perkantoran St. Regis di tengah kota Jakarta. Kita juga biasa mengerjakan perumahan-perumahan dan sudah sampai ke Jonggol,” ungkap Yopi.
Baca juga: Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Turun Berasal dari Penerima Upah dan Jasa Konstruksi
Selain meningkatkan kesejahteraan, Komunitas Sedulur Gravel juga berupaya untuk meningkatkan hard skill anggotanya.
Yopi menjelaskan komunitas ini membantu memberikan pekerjaan konstruksi sesuai dengan pengalaman mereka sebelumnya.
“Dengan kita lebih sering memberikan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka, di situ lah mereka bisa mengasah sendiri skill yang mereka miliki,” jelas Yopi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah tenaga kerja sektor konstruksi di Indonesia mencapai 8,3 juta pada 2020. Dari jumlah tersebut, sekitar 72 persen merupakan lulusan SMA ke bawah dan hanya ada sekitar 666.000 pekerja yang tersertifikasi.
Baca juga: Kementerian PUPR: Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Mulai Pembangunan Konstruksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.