Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Skin Care, Base, Peroleh Pendanaan Pre-Series A

Kompas.com - 11/10/2021, 13:54 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan kecantikan dan wellness direct-to-consumer (DTC), Base mengumumkan perolehan sejumlah dana pra-seri A.

Pendanaan ini dipimpin oleh Skystar Capital dengan partisipasi dari partner investor seperti East Ventures, Antler, dan sekelompok investor baru, iSeed Southeast Asia, Pegasus Tech Ventures, XA Network, serta angel investor lainnya pada pertengahan tahun ini.

Partner dari Skystar Capital Geraldine Oetama mengungkapkan, pendanaan segar akan mempercepat kapasitas perusahaan meliputi teknologi, upaya pertumbuhan, termasuk ekspansi distribusi dan pengembangan produk.

Baca juga: Ekonomi Digital Berkembang, Startup Banjir Pendanaan

“Kita berharap untuk dapat memperluas Base di Indonesia. Skincare adalah segmen pasar yang berkembang pesat di negeri ini dan Base telah memecahkan masalah umum dalam menemukan skincare yang sesuai dengan beragam jenis kulit, goals, dan gaya hidup,” kata Geraldine dalam siaran pers, Senin (11/10/2021).

Geraldine mengungkapkan, Base saat ini tengah berkembang pesat karena produk perawatan kulitnya berbahan vegan, organik dan juga halal. Dari pembersih wajah hingga sunscreen, Base memiliki target terutama untuk Gen-Z dan Millenials di Indonesia.

“Dengan personalisasi skin care yang efektif, bebas dari paraben dan juga vegan, mendorong peningkatan permintaan akan skincare, ditambah dengan pendekatan teknologi dan personalisasi Base yang unik, membuat kami sangat bersemangat untuk membawa Base ke tahap selanjutnya,” jelas dia.

Base diluncurkan pada Januari 2020, yang mana produknya telah tersebar ke 34 provinsi di seluruh nusantara. Selama pandemi, pendapatan tahunan Base mengalami pertumbuhan melebihi 24 kali di tahun 2021, didorong oleh langkah afiliasi komunitas.

Yaumi Fauziah Sugiharta, Co-Founder dan CEO Base mengungkapkan, konsumen setia Base telah membantu penjualan melalui komisi dan melakukan langkah co-creation dengan komunitas seperti meluncurkan beberapa kemasan limited-edition yang dirancang oleh para konsumen dan ilustrator muda ternama Indonesia.

"Kami sangat bersemangat untuk melanjutkan kemitraan jangka panjang dengan partner investor yang sudah bergabung dengan Base sejak tahap awal, dan memulai kemitraan strategis dengan investor baru untuk memperkuat posisi perusahaan dalam mengembangkan industry kecantikan di Indonesia,” ujar Yaumi Fauziah Sugiharta, Co-Founder dan CEO Base.

Penelitian Euromonitor menunjukkan, industri kecantikan tetap tangguh menghadapi pandemi dibandingkan dengan industri lain yang terkena dampaknya.

Baca juga: Pendanaan lewat BEI Tahun Ini Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

 

Pasar kecantikan di Indonesia diprediksikan akan mencapai 10 miliar dollar AS pada tahun 2025, utamanya didorong oleh kategori perawatan diri (perawatan rambut, perawatan tubuh) dan skincare, dengan tingkat pertumbuhan tahunan yang pesat sebesar 6 persen.

Co-Founder dan Chief Product Officer Base, Ratih Permata Sari mengungkapkan, pihaknya ingin membangun perusahaan tech-beauty yang relevan untuk generasi Millennial dan Gen-Z, dimana pihaknya terus mendengarkan dan memperbarui pengalaman digital dan kualitas produk fisik agar selalu memiliki hubungan yang erat dengan konsumen dan tentunya berusaha memahami kebutuhan mereka.

“Alur distribusi utama Base adalah melalui jalur pemasaran online, dan kondisi pandemi membantu kami mempercepat laju adopsi pembelian produk Base karena semakin banyak jumlah konsumen yang berbelanja melalui handphone mereka.” tambah Ratih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com