BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek

Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Gandeng GoTo Hadirkan Kampus UMKM Bersama

Kompas.com - 11/10/2021, 15:21 WIB
Alek Kurniawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.comGoTo melalui GoTo Financial secara resmi mengumumkan jalinan kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menjalankan program Kampus Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bersama, Kamis (30/9/2021).

Pelaksanaan program tersebut dipusatkan di GoTo UMKM Center, Solo Technopark, Surakarta, Jawa Tengah (Jateng).

Melalui program tersebut, GoTo dan OJK ingin fokus mengangkat lebih banyak pelaku UMKM unggulan daerah. Nantinya, literasi keuangan dan kapasitas pelaku UMKM ditingkatkan lewat program Kampus UMKM Bersama sehingga mereka dapat naik kelas, terus bertumbuh, dan mampu bersaing dengan brand global.

Baca juga: Lebih dari 4 Juta Mitra Bergabung ke Ekosistem GoTo Selama Pandemi

CEO Grup GoTo dan CEO GoTo Financial Andre Sulistyo mengatakan, kerja sama itu bisa berjalan karena pihaknya memiliki semangat yang beriringan dengan OJK dan pemerintah dalam mencapai keuangan inklusif serta memberdayakan UMKM.

“Kami memiliki misi meningkatkan inklusi keuangan melalui layanan pembayaran, jasa keuangan, dan solusi bisnis di dalam ekosistem ekonomi digital. Kami sangat mengapresiasi dukungan OJK untuk kolaborasi pelatihan UMKM secara holistis kepada UMKM lokal,” kata Andre dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (4/10/2021).

Pihaknya juga percaya bahwa kerja sama tersebut dapat mempercepat digitalisasi keuangan pelaku UMKM serta meningkatkan daya saing mereka. Hal ini juga akan turut berkontribusi pada penguatan ekonomi daerah dan nasional.

Baca juga: Mitra Usaha Terus Bertambah, GoTo Financial Dorong Digitalisasi UMKM

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso sependapat dengan Andre. Wimboh mengatakan bahwa Indonesia mempunyai ruang tumbuh yang besar. Literasi keuangan dan pemanfaatan teknologi penduduk Indonesia pun bisa terus dikembangkan.

OJK, kata Wimboh, sadar akan hal itu. Pihaknya pun berusaha mengawal, bukan membatasi pemanfaatan teknologi digital di sektor keuangan.

“Kami juga berusaha membawa pemanfaatan teknologi kepada UMKM. UMKM harus kita bimbing, didik, dan tuntun untuk memanfaatkan teknologi. Terima kasih kepada GoTo dan ekosistemnya yang merangkul UMKM ke ekosistem digital,” jelas Wimboh.

Sebagai informasi, Kampus UMKM Bersama tak hanya didukung oleh GoTo dan OJK. Program ini juga melibatkan para pelaku startup, industri jasa keuangan, dinas atau stakeholders terkait, serta perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) untuk memberikan pelatihan secara end-to-end kepada kelompok UMKM tertentu.

Baca juga: GoTo Financial Luncurkan KONTAG untuk Tingkatkan Kompetensi UMKM

Andre menambahkan, guna mempercepat pertumbuhan UMKM pascapandemi Covid-19, kapasitas dan kapabilitas UMKM secara end-to-end dalam satu ekosistem terintegrasi berbasis teknologi perlu dikuatkan.

“Teknologi berguna untuk penguatan kualitas manajemen, kualitas produk, akses pasar dan pembiayaan, kapasitas sumber daya manusia (SDM), serta adaptasi penguasaan teknologi digital,” jelasnya.

GoTo sebagai mitra pertama OJK dalam Program Kampus UMKM Bersama pun menargetkan keikutsertaan beberapa merchant UMKM dengan produk unggulan daerah, seperti merchant batik dan kerajinan tangan lokal.

UMKM lokal sebagai pilihan utama

Untuk diketahui, program Kampus UMKM Bersama merupakan bagian dari gerakan #BangkitBersama. Gerakan yang dimulai dari daerah ini terdiri dari inisiatif lengkap dan holistis agar produk UMKM menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.

Inisiatif tersebut pun melibatkan pelaku UMKM, konsumen, dan mitra driver untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan. Fokus gerakan tersebut didasari fakta bahwa sektor UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang harus terus diperkuat supaya bisa menjadi pilihan utama masyarakat dan mampu bersaing dengan brand global.

Baca juga: Menilik Peluang dan Tantangan dari Rencana IPO Bukalapak dan GoTo

Terlebih, sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menjadi incaran para pemain global. Peluang ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh UMKM Indonesia supaya bisa menjadi pemain utama di pasar Tanah Air.

Selain OJK, #BangkitBersama didukung oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), dan pemerintah daerah.

Sebagai ekosistem karya anak bangsa yang berpihak pada UMKM lokal, GoTo turut menghadirkan berbagai inisiatif untuk membantu UMKM beradaptasi dan tumbuh di tengah pandemi.

Tak hanya itu, lewat #BangkitBersama, GoTo juga ingin mendorong daya beli konsumen pada produk lokal serta membantu mitra driver tetap produktif, sehat, dan aman.

Enam inisiatif utama berikut dihadirkan oleh GoTo dalam program #BangkitBersama.

1. Inisiatif Hyperlocal untuk memaksimalkan eksposur UMKM

Inisiatif ini bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan produk UMKM setempat lewat inovasi yang menerapkan teknologi geo-tagging. Dengan cara ini, pelaku UMKM dapat memenuhi kebutuhan harian masyarakat secara lebih efisien. Mereka pun punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.

2. Pemberdayaan UMKM dorong pembukaan lapangan kerja

GoTo menghadirkan solusi komprehensif berupa infrastruktur edukasi yang melengkapi solusi teknologi di GoTo UMKM Center, Solo Technopark. Terdapat pula program edukasi kompetensi kewirausahaan dan digital, seperti Kelas Bisnis #BangkitBersama serta peningkatan kapasitas usaha melalui program Inkubasi Bisnis bersama Universitas Sebelas Maret (UNS).

Solusi itu diharapkan dapat membantu pelaku UMKM lebih berdaya dan tumbuh lebih cepat agar bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

3. Dukung kesehatan dan keamanan untuk mitra driver

GoTo memberikan dukungan ekonomi dan kesehatan kepada mitra driver agar mereka semakin produktif dalam bekerja. Seperti diketahui, mitra driver memegang peranan penting dalam mengantarkan produk UMKM ke tangan konsumen.

4. Tingkatkan skala bisnis penjual dengan TokoCabang

Untuk memudahkan penjual, khususnya pelaku UMKM lokal, Tokopedia turut membantu operasional mitra melalui TokoCabang.

5. Inisiatif CSR untuk masyarakat

GoTo berkolaborasi dengan BenihBaik.com dalam menyelenggarakan program corporate social responsibility (CSR). Lewat program ini, paket sembako dari donasi pengguna Tokopedia didistribusikan kepada masyarakat prasejahtera.

6. Dukung penanganan Covid-19

GoTo juga turut menginisiasi Rumah Oksigen Gotong Royong dan donasi 1.100 konsentrator oksigen untuk membantu penyembuhan masyarakat terpapar Covid-19. Dengan demikian, pandemi diharapkan bisa segera teratasi dan berakhir.

Implementasi awal gerakan #BangkitBersama akan difokuskan di Surakarta, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Medan, Semarang, dan Surabaya. Gerakan ini akan berlanjut ke daerah-daerah lain di Indonesia dalam waktu dekat.

Baca tentang

Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com