Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Klaster Covid-19 di PON XX Papua, Atlet Bakal Wajib Jalankan Karantina Terpusat

Kompas.com - 11/10/2021, 17:47 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah bakal memberlakukan karantina terpusat untuk para atlet hingga kru PON XX Papua.

Hal ini menyusul terjadinya klaster baru Covid-19 dalam perhelatan olahraga di wilayah timur Indonesia tersebut. Tercatat, ada sekitar 65 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Pemerintah mendorong agar mekanisme kepulangan para atlet diperbaiki, bahwa terkait dengan prosedur akan diberlakukan karantina terpusat setelah tiba di daerah masing-masing, tentunya sebelum kembali PCR," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM, Senin (11/10/2021).

Baca juga: 80 Orang Terpapar Covid-19 Selama PON XX Papua, Luhut: Akan Jadi Pembelajaran

Sebelumnya, pemerintah hanya mensyaratkan agar atlet melakukan isolasi mandiri di wilayah masing-masing usai bertanding. Setidaknya, ada sekitar 30 persen atlet sudah kembali ke wilayah masing-masing dan melakukan karantina/isolasi terpusat.

Namun karena penyebaran kasus berlangsung, pemerintah akan mengganti isolasi mandiri ini dengan isolasi maupun karantina terpusat.

"Pemerintah melalui Satgas Covid-19 akan memperbaiki dan merevisi (aturan) Satgas Covid-19. Akan dilakukan wajib karantina di daerah per tanggal 12 Oktober," beber Airlangga

Lebih lanjut dia menjelaskan, isolasi maupun karantina ini bakal berlangsung selama 5 hari dan akan diberlakukan test PCR. Bila terbukti positif Covid-19, maka atlet dan kru akan lebih dulu mendapat treatment di Papua selama 5 hari.

Baca juga: Ini Rincian Lengkap Dana APBN yang Tersedot untuk Biayai PON XX Papua

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah akan menyiagakan dinas kesehatan (dinkes) dan TNI/Polri hingga 5 hari setelah penyelenggaraan PON XX Papua selesai.

"Daerah masing-masing juga mempersiapkan isolasi di wilayah selama 5 hari dan akan di PCR di hari pertama. Diharapkan mekanisme kepulangan, biaya test, dan karantina ditanggung Pemda dan satgas daerah," pungkas Airlangga.

Tercatat sejauh ini, terdapat 72 persen atlet terkonfirmasi positif, 23 persen official, 1,5 persen coach, 1,5 persen wasit, dan tingkat kasus positif (positivity rate) 1,45 persen.

Cabang olahraga dengan konfirmasi positif Covid-19 terbanyak adalah judo, sepatu roda, motocross, panahan, dan kriket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com