Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Program “Aku Siap Ekspor”, Kemendag Dorong IKM Go International

Kompas.com - 12/10/2021, 09:46 WIB
A P Sari

Penulis

Adapun penandatanganan kerja sama dilakukan secara serentak dan virtual oleh Dirjen PEN Kemendag Didi Sumedi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenperin Dody Widodo, serta Deputi Bidang Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Nia Niscaya.

Kemudian, tidak ketinggalan, Sekjen Dekranas Gati Wibawaningsih, Ketua Presidium HIMKI Abudl Sobur, serta Ketua BEDO Jeff Kistianto.

Agenda penandatanganan tersebut merupakan kegiatan puncak dalam rangkaian lokakarya luring bertema “Product Development and Trade Fair Participation” yang diselenggarakan di tujuh kota di Indonesia, yakni Tangerang, Depok, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Bogor.

Dalam agenda itu, Sekjen Kemenperin Dody Widodo menyampaikan apresiasi kepada segenap pihak yang terlibat mendukung program Aku Siap Ekspor.

Baca juga: Kementan dan Kemendag Beda Pendapat soal Penyebab Kenaikan Harga Jagung

“Kami ucapkan selamat juga kepada 114 pelaku usaha yang terpilih dalam program Aku Siap Ekspor. Kami harapkan semua peserta bisa berkomitmen terhadap program, sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai,” harapnya.

Senada, Sekjen Dekranas Gati Wibawaningsih turut menyampaikan harapan agar para pelaku bisa memanfaatkan program Aku Siap Ekspor untuk meningkatkan perekonomian mereka.

“Ini adalah program baik yang bisa dimanfaatkan peserta untuk menggali pengetahuan dalam mempersiapkan diri memasuki pasar global. Silakan dimanfaatkan sebaik mungkin,” pintanya.

Menimpali Gati, Deputi Bidang Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Nia Niscaya memaparkan, produk dekorasi rumah saat ini termasuk ke dalam subsektor ekonomi kreatif dan kriya.

Baca juga: Kemendag Akan Latih 1.000 Juru Ukur dan Juru Timbang Setiap Tahunnya

Produk-produk tersebut, jelas dia, memiliki kontribusi paling besar bersama dengan subsektor kuliner dalam sektor perekonomian.

Untuk itu, ia berharap kolaborasi enam kementerian dan lembaga itu bisa memberikan inspirasi kepada lembaga-lembaga lain agar bergotong-royong meningkatkan perekonomian melalui sejumlah program bersama.

“Indonesia sangat terkenal di mancanegara untuk produk craftsmanship tinggi yang bersumber dari budaya Indonesia turun-temurun. Peningkatan ekspor dari subsektor kriya tentu saja akan sekaligus meningkatan promosi budaya Indonesia,” tutur Nia.

Sementara itu, Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag Marolop Nainggolan berharap pengetahuan yang didapat IKM dari Aku Siap Ekspor dapat melipatgandakan kinerja ekspor.

Baca juga: SKD CPNS 2021 Kemendag: Link Jadwal, Nama Peserta, hingga Lokasi Tes

“Melalui program ini, diharapkan pelaku usaha dekorasi rumah dan furnitur kecil di Indonesia dapat memperoleh pengetahuan untuk mengekspor produk ke pasar internasional dari para ahli yang terlibat dan meningkatkan omzet sebanyak tiga kali lipat,” harap Marolop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com