Adapun penandatanganan kerja sama dilakukan secara serentak dan virtual oleh Dirjen PEN Kemendag Didi Sumedi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenperin Dody Widodo, serta Deputi Bidang Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Nia Niscaya.
Kemudian, tidak ketinggalan, Sekjen Dekranas Gati Wibawaningsih, Ketua Presidium HIMKI Abudl Sobur, serta Ketua BEDO Jeff Kistianto.
Agenda penandatanganan tersebut merupakan kegiatan puncak dalam rangkaian lokakarya luring bertema “Product Development and Trade Fair Participation” yang diselenggarakan di tujuh kota di Indonesia, yakni Tangerang, Depok, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Bogor.
Dalam agenda itu, Sekjen Kemenperin Dody Widodo menyampaikan apresiasi kepada segenap pihak yang terlibat mendukung program Aku Siap Ekspor.
Baca juga: Kementan dan Kemendag Beda Pendapat soal Penyebab Kenaikan Harga Jagung
“Kami ucapkan selamat juga kepada 114 pelaku usaha yang terpilih dalam program Aku Siap Ekspor. Kami harapkan semua peserta bisa berkomitmen terhadap program, sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai,” harapnya.
Senada, Sekjen Dekranas Gati Wibawaningsih turut menyampaikan harapan agar para pelaku bisa memanfaatkan program Aku Siap Ekspor untuk meningkatkan perekonomian mereka.
“Ini adalah program baik yang bisa dimanfaatkan peserta untuk menggali pengetahuan dalam mempersiapkan diri memasuki pasar global. Silakan dimanfaatkan sebaik mungkin,” pintanya.
Menimpali Gati, Deputi Bidang Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Nia Niscaya memaparkan, produk dekorasi rumah saat ini termasuk ke dalam subsektor ekonomi kreatif dan kriya.
Baca juga: Kemendag Akan Latih 1.000 Juru Ukur dan Juru Timbang Setiap Tahunnya
Produk-produk tersebut, jelas dia, memiliki kontribusi paling besar bersama dengan subsektor kuliner dalam sektor perekonomian.
Untuk itu, ia berharap kolaborasi enam kementerian dan lembaga itu bisa memberikan inspirasi kepada lembaga-lembaga lain agar bergotong-royong meningkatkan perekonomian melalui sejumlah program bersama.
“Indonesia sangat terkenal di mancanegara untuk produk craftsmanship tinggi yang bersumber dari budaya Indonesia turun-temurun. Peningkatan ekspor dari subsektor kriya tentu saja akan sekaligus meningkatan promosi budaya Indonesia,” tutur Nia.
Sementara itu, Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag Marolop Nainggolan berharap pengetahuan yang didapat IKM dari Aku Siap Ekspor dapat melipatgandakan kinerja ekspor.
Baca juga: SKD CPNS 2021 Kemendag: Link Jadwal, Nama Peserta, hingga Lokasi Tes
“Melalui program ini, diharapkan pelaku usaha dekorasi rumah dan furnitur kecil di Indonesia dapat memperoleh pengetahuan untuk mengekspor produk ke pasar internasional dari para ahli yang terlibat dan meningkatkan omzet sebanyak tiga kali lipat,” harap Marolop.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.