“Utangnya gimana? Tanggung jawab utang dan bunganya ada di CTP. Pemegang saham baru akan melakukan konsolidasi utang tersebut dalam neracanya,” tulis Waskita.
“Artinya, secara tidak langsung, pemegang saham baru bertanggung jawab atas utang CTP,” sambung Waskita Karya.
Dalam kesempatan tersebut, Waskita Karya juga mengklarifikasi angka yang beredar mengenai nilai investasi Tol Cibitung-Cilincing.
Dijelaskan bahwa angka Rp 10,3 triliun yang beredar merupakan biaya konstruksi Tol Cibitung-Cilincing yang tertuang dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).
Adapun nilai investasi tidak hanya sebatas biaya konstruksi, tetapi juga ada biaya lain seperti biaya konsultan, bunga, administrasi dan lainnya.
Baca juga: Update Rincian Tarif Tol Surabaya-Probolinggo 2021
Disebutkan bahwa sebenarnya nilai investasi total itu sekitar Rp 12,9 triliun. Nilai tersebut tercantum dalam PPJT. Namun berhubung pekerjaan ruas tolnya belum selesai, realisasi investasi baru tercapai Rp 9,72 triliun atau sekitar 75 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.