JAKARTA, KOMPAS.com – Berapa nilai investasi PT Waskita Karya untuk membangun Tol Cibitung-Cilincing? Berapa biaya konstruksi Tol Cibitung-Cilincing?
Pertanyaan semacam itu banyak bermunculan di kalangan pembaca seiring pelepasan saham anak PT Waskita Karya, yakni PT Waskita Toll Road atau WTR di PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways atau CTP (divestasi tol Waskita).
Di media sosial, saat ini memang sedang ramai pembicaraan mengenai biaya Tol Cibitung-Cilincing yang mencapai Rp 10,8 triliun, namun WTR hanya menjual sahamnya senilai Rp 2,44 triliun.
Baca juga: Tol Cibitung-Cilincing Dijual Rugi? Ini Penjelasan soal Divestasi Tol Waskita
PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui akun instagram resmi @waskita_karya menyampaikan mengenai biaya Tol Cibitung-Cilincing.
Akun tersebut mengunggah sejumlah gambar yang berisi penjelasan terkait hal ini. Penjelasan tersebut juga meliputi informasi tentang modal yang digunakan untuk membangun tol.
Waskita menegaskan bahwa setiap proyek jalan tol pasti ada dua sumber pendanaan investasi, yakni menggunakan modal dan utang.
Adapun berdasarkan realisasi per September 2021, biaya Tol Cibitung-Cilincing tercatat mencapai Rp 9,72 triliun. Dari mana modal pembangunan Tol Cibitung-Cilincing itu berasal?
Investasi tersebut berasal dari modal Waskita sebesar Rp 1,92 triliun, modal PT API (pemegang saham 45 persen CTP) sebesar Rp 1 triliun, serta utang bank dan utang lainnya sebesar Rp 6,8 triliun.
Baca juga: Mulai Berbayar, Kapan Tol Cibitung-Cilincing Beroperasi Penuh?
Artinya, Waskita hanya mengeluarkan modal sebesar Rp 1,92 triliun yang dipakai sebagai salah satu sumber biaya konstruksi Tol Cibitung-Cilincing.
Sedangkan sisa investasi lainnya berasal dari pemegang saham lain serta utang bank untuk biaya Tol Cibitung-Cilincing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.