JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali pintu bagi jemaah umrah asal Indonesia seiring semakin membaiknya penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri.
Pembukaan kembali umrah untuk jamaah Indonesia disampaikan pemerintah Arab Saudi kepada Kedutaan Arab Saudi di Jakarta melalui nota diplomatik bertanggal 8 Oktober 2021.
Hal itu membuat maskapai penerbangan girang, tak terkecuali Garuda Indonesia. Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dengan kembali melayani penerbangan umrah, tentu akan berdampak signifikan pada perbaikan kinerja keuangan perusahaan.
Baca juga: Asosiasi Travel Minta Kebijakan Karantina Jemaah Umrah Dihapus
Sebab, potensi pendapatan yang sempat menghilang akibat ditutupnya penerbangan umrah asal Indonesia, bisa didapatkan kembali.
"Tentu pengaruhnya besar (terhadap kinerja perusahaan), karena sebelumnya kami selalu membawa jemaah," ujar Irfan kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Garuda Indonesia memastikan kesiapannya untuk kembali mengangkut jemaah umrah dari Indonesia.
Irfan mengatakan, Garuda Indonesia sudah dari lama bersiap diri, baik pada sisi jumlah pesawat dan kapasitas pesawat, jika sewaktu-waktu pintu umrah kembali dibuka.
"Kami selalu bersiap diri soal umrah kok, sudah dari lama," kata Irfan.
Baca juga: Jumlah Penumpang Turun, Garuda Indonesia Berharap Penerbangan Umrah Dibuka
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.