Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gelar Klinik Desain di Aceh, Kemendag Genjot Daya Saing Produk UKM agar Tembus Pasar Global

Kompas.com - 13/10/2021, 09:23 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi mengatakan, geliat ekonomi global semakin membaik.

Hal ini terlihat dari banyaknya negara pada semester pertama 2021 yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi positif.

Menurutnya, momentum pemulihan ekonomi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan semakin menggenjot daya saing produk lokal Indonesia.

Didi menyebutkan, melihat persaingan di pasar global yang semakin ketat dan dinamis, Kemendag akan terus memberikan pendampingan dan fasilitasi kepada para pelaku usaha.

Hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi untuk terus berupaya mendorong ekspor sektor usaha kecil menengah (UKM).

Baca juga: Kemendag: Ekonomi Digital Indonesia Berpotensi Tumbuh 8 Kali Lipat di 2030

“Kami akan sangat terbuka untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengakselerasi pengembangan produk lokal Indonesia,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

Selain itu, lanjut Didi, saat ini angka rasio positif Covid-19 di Indonesia berangsur-angsur mengalami penurunan.

Oleh karenanya, Kemendag berupaya meingkatkan kualitas produk ekspor dan mengeksplorasi inovasi desain produk agar membantu pelaku usaha agar semakin kompetitif di pasar global.

Kali ini, DJPEN bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya menyelenggarakan klinik desain sebagai program unggulan Indonesia Desain Development Center (IDDC) untuk para pelaku UKM Aceh di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Lewat Program “Aku Siap Ekspor”, Kemendag Dorong IKM Go International

Kegiatan tersebut digelar sebagai salah satu upaya mendorong ekspor produk unggulan daerah Aceh, yaitu produk kerajinan dan makanan olahan ke pasar global.

Didi menyebutkan, klinik desain adalah salah satu produk unggulan IDDC yang memberikan fasilitasi kepada para pelaku usaha daerah untuk mengembangkan produk unggulan mereka.

“Hal tersebut bertujuan agar produk mereka, khususnya produk kerajinan dan makanan olahan, dapat bersaing di pasar global,” katanya.

Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag Miftah Farid. DOK. Humas Kemendag Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag Miftah Farid.

Event Klinik desain dibuka Direktur Pengembangan Produk Ekspor Miftah Farid. Turut hadir Bupati Pidie Jaya Teungku Aiyub Abbas, Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi, dan Ketua HIMKI Provinsi Aceh Yusuf S. Adang.

Miftah menuturkan, IDDC adalah wadah kolaborasi untuk pengembangan desain produk dan kemasan.

Baca juga: UKM Dampingan Kemendag Berhasil Ekspor Damar Batu dan Lidi Sawit ke India dan Pakistan

Kolaborasi ini dilakukan antara desainer dan pelaku usaha agar menghasilkan produk ekspor bernilai tambah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com