Didi menyebutkan, klinik desain adalah salah satu produk unggulan IDDC yang memberikan fasilitasi kepada para pelaku usaha daerah untuk mengembangkan produk unggulan mereka.
“Hal tersebut bertujuan agar produk mereka, khususnya produk kerajinan dan makanan olahan, dapat bersaing di pasar global,” katanya.
Event Klinik desain dibuka Direktur Pengembangan Produk Ekspor Miftah Farid. Turut hadir Bupati Pidie Jaya Teungku Aiyub Abbas, Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi, dan Ketua HIMKI Provinsi Aceh Yusuf S. Adang.
Miftah menuturkan, IDDC adalah wadah kolaborasi untuk pengembangan desain produk dan kemasan.
Baca juga: UKM Dampingan Kemendag Berhasil Ekspor Damar Batu dan Lidi Sawit ke India dan Pakistan
Kolaborasi ini dilakukan antara desainer dan pelaku usaha agar menghasilkan produk ekspor bernilai tambah.
Beberapa program unggulan IDDC, yaitu Designers Dispact Service (DDS), klinik desain dan produk, serta Good Design Indonesia.
“Klinik desain yang diselenggarakan di kabupaten Pidie Jaya kali ini dilakukan secara hibrida. Pada kesempatan ini, kami fokus kepada produk kerajinan dan kemasan makanan olahan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pidie Jaya Teungku Aiyub Abbas mengapresiasi upaya Kemendag yang membantu menciptakan eksportir baru melalui program klinik desain.
Dia menuturkan, sebagian besar UKM di wilayah Pidie Jaya belum berorientasi ekspor dan hanya melayani selera masyarakat lokal dalam segi desain.
Baca juga: Kemendag Sebut FTA Buka Peluang Masuknya Investasi ke Indonesia
“Kami berharap klinik desain dapat membuka wawasan para pelaku usaha di Pidie Jaya mengenai pentingnya sentuhan desain untuk meningkatkan daya saing produk,” ujarnya.
Dia pun berharap hal tersebut juga dapat menggali peluang dan memunculkan eksportir-eksportir baru dari Pidie Jaya.
Adapun, klinik desain di Pidie Jaya menghadirkan dua narasumber, yaitu para desainer klinik desain IDDC Kemendag Rengkuh Bayu dan Anton Dwinanto.
Dalam kegiatan tersebut, para pelaku usaha diberikan informasi tentang pengembangan desain berikut konsultasi langsung dengan para narasumber.
Baca juga: Kemendag Akan Latih 1.000 Juru Ukur dan Juru Timbang Setiap Tahunnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.