Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bakal Punya Smelter Terbesar di Dunia

Kompas.com - 13/10/2021, 12:01 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia bakal memliki pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) tembaga terbesar di dunia. Pembangunan smelter ini akan dilakukan oleh PT Freeport Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara peletakan batu pertama atau groundbreaking smelter Freeport pada Selasa (12/10/2021).

"Smelter yang akan dibangun ini dengan desain single line, terbesar di dunia karena mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun," ungkapnya.

Baca juga: Survei CISA: 77,37 Persen Responden Tolak Rencana Kenaikan PPN

Ia menjelaskan, dari kemampuan pengolahan 1,7 juta ton tersebut, smelter ini juga akan menghasilkan 480.000 ton logam tembaga. Jokowi menilai, ini potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan Indonesia.

“Bisa bayangkan 1,7 juta ton, itu kalau dinaikkan truk yang kecil itu, yang bisa mengangkut 3-4 ton berarti berapa truk yang akan berjejer di sini. Itu berarti akan ada 600.000 truk berjejer, bayangkan. Ini gede sekali,” katanya.

Jokowi pun berharap, dengan kehadiran smelter Freeport di dalam negeri, maka akan semakin memperkuat hilirisasi industri tembaga. Oleh sebab itu, ia ingin langkah pembangunan smelter ini diikuti oleh seluruh perusahaan tambang.

Dengan demikian, ke depannya Indonesia tak lagi mengekspor hasil tambang berbentuk barang mentah atau raw material, melainkan yang sudah bernilai tambah karena lebih dahulu diolah di dalam negeri.

“Ini akan memberikan nilai tambah bagi negara, artinya memberikan income (pemasukan) yang lebih tinggi pada negara. Kemudian juga menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan," ungkap dia.

Baca juga: Sebelum Tukar Dollar AS, Intip Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank

Serap 40.000 tenaga kerja

Terkait serapan tenaga kerja, Jokowi mengatakan, setidaknya dalam masa kontruksi pembangunan smelter Freeport akan melibatkan 40.000 pekerja.

"Artinya lapangan pekerjaan akan terbuka banyak sekali di Kabupaten Gresik dan di Provinsi Jawa Timur. Belum lagi nanti, kalau sudah beroperasi,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menambahkan, terkait penyerapan tenaga kerja, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah meminta untuk mayoritas diambil dari provinsinya. Hal ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

"Rencananya selama konstruksi smelter ini akan menyerap 40.000 tenaga kerja. Tadi Bu Gubernur (Khofifah) titip kalau bisa mayoritas pekerjanya dari Jawa Timur, sehingga kepastian pembukaan tenaga kerja juga terjadi," ungkap Erick.

35 ton emas per tahun

Di sisi lain, Erick juga mengungkapkan, kemampuan produksi smelter Freeport di Gresik. Mula-mula, ia menjelaskan mengenai nilai investasi pembangunan smelter Freeport dan produksi yang akan dikerjakan di lokasi tersebut.

"Smelter ini akan melakukan investasi Rp 42 triliun, yang fungsinya sebagai pemurnian tembaga yang menghasilkan katoda tembaga,” kata dia.

Baca juga: Ternyata, Avtur Pertamina Sudah Rambah 47 Negara

"Juga fasilitas pemurnian logam berharga yang menghasilkan emas, perak, dan logam berharga lainnya. Sehingga nanti kita bisa hasilkan rata-rata 35 ton emas per tahun yang nilai transaksinya Rp 30 triliun," lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Erick juga mengatakan, bahwa setelah proses akuisisi 51 persen saham Freeport Indonesia yang dilakukan pemerintah, kinerja perseroan terus membaik seiring dengan inovasi dan transformasi yang dilakukan.

"Saat ini pertumbuhan pendapatan Freeport meningkat 100 persen. Tahun lalu Rp 50 triliun, sekarang sampai Desember 2021 nanti Rp 105 triliun,” jelasnya.

“Lalu juga keuntungan bersih tahun lalu Rp 10 triliun, rencananya tahun ini sampai Desember Rp 40 triliun,” pungkas Erick.

Baca juga: Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Mulai dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com