Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin Gagal Lanjutkan Tren Kenaikan

Kompas.com - 13/10/2021, 14:16 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Harga Bitcoin atau BTC gagal melanjutkan tren kenaikan. Pada Rabu (13/10/2021), harga aset kripto ini turun ke level 55.000 dollar AS.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Rabu pukul 13.33 WIB ada di 55.447 dollar AS atau turun 3,59 persen dibanding posisi 24 jam sebelumnya. Angka ini menjauh dari level tertinggi di Selasa (14/10/2021) 57.000 dollar AS.

Sementara berdasarkan laman Indodax, harga 1 Bitcoin dalam rupiah pada Rabu pukul 13.33 WIB ada di Rp 790.999 juta. Sedang mengutip Bitcoin.co.id, harga 1 Bitcoin Rp 791,222 juta.

Baca juga: Harga Bitcoin Kembali Tembus 50.000 Dollar AS Per Keping

Melansir CoinDesk, analis mengatakan, pembelian ekstrem bitcoin di pasar bisa berarti reli segera kehabisan tenaga.

Mereka menunjuk ke Bitcoin Fear & Greed Index, yang memasuki wilayah "ketamakan ekstrem" minggu lalu dan berada di level tertinggi sejak awal September, yang mendahului aksi jual tajam bitcoin.

Pernyataan CEO JPMorgan Jamie Dimon, Senin (11/10/2021), juga berkontribusi pada buruknya suasana di pasar kripto. Dimon menyatakan, pemerintah akan mengatur bitcoin, yang menurutnya, secara pribadi “tidak berharga”.

Di sisi regulasi, “Krisis energi di China telah menyebabkan peningkatan pengawasan terhadap proyek pertambangan kripto di berbagai wilayah, seperti penyitaan mesin pertambangan di Mongolia Dalam,” tulis WuBlockchain, seperti dikutip CoinDesk.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: 1 Bitcoin berapa rupiah, BTC gagal melanjutkan tren kenaikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com