Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jutaan Pekerja di AS Berhenti Kerja, Bisakah Terjadi di Indonesia?

Kompas.com - 13/10/2021, 19:13 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Mengutip CNN, jumlah pekerja yang berhenti naik sekitar 242.000 orang dibanding bulan Juli. Sebabnya, banyak pekerja yang menuntut gaji lebih tinggi, kondisi kerja yang lebih baik, dan pengaturan kerja yang lebih fleksibel. Jumlah orang yang berhenti kerja ini meningkat di bidang akomodasi dan layanan makanan, perdagangan grosir, serta pendidikan negara bagian dan lokal.

"Jika Anda tidak senang dengan pekerjaan Anda atau menginginkan kenaikan gaji, di lingkungan saat ini cukup mudah untuk mencari pekerjaan baru. Kami melihat orang-orang memilih itu," kata Kepala Ekonom PNC, Gus Faucher.

Karena banyak karyawan berhenti, perusahaan akhirnya pontang-panting mencari kandidat baru. Lowongan pekerjaan tetap berada pada angka 10,4 juta pada akhir Agustus 2021. Namun, laporan menyebutkan, jumlahnya sedikit berkurang dibanding akhir Juli 2021, atau turun sekitar 659.000 orang. Sementara di bulan Juli, jumlah lowongan pekerjaan mencapai 11,1 juta, rekor tertinggi sejak laporan dimulai pada tahun 2000.

Baca juga: Sektor Konstruksi Belum Pulih, Pekerja Makin Terpuruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com