Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Menguat pada Sesi I Perdagangan, Asing Borong BBCA, BMRI dan TLKM

Kompas.com - 14/10/2021, 12:52 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Kamis (14/10/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.605 atau naik 68,1 poin (1,04 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.536,9.

Sementara itu, terdapat 268 saham yang hijau, 231 saham merah dan 151 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,5 triliun dengan volume 13,4 miliar saham.

Baca juga: BEI: Antusias Masyarakat Sangat Tinggi, Jumlah Investor Saham Bikin Rekor Baru

Siang ini, Bank Central Asia (BBCA) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 244,9 miliar. Saham BBCA melesat 3,32 persen di level Rp 7.775 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 90,3 juta saham dengan total transaksi Rp 704,6 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 130,3 miliar. BMRI siang ini stagnan di level Rp 7.100 per saham. BMRI mecatatkan total transaksi Rp 211,7 miliar dengan volume 29,7 juta saham.

Menyusul Telkom Indonesia (TLKM) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 120,2 miliar. TLKM siang ini menguat 0,8 persen di level Rp 3.800 per saham. Total transaksi TLKM siang ini mencapai Rp 203,7 miliar dengan volume 53,5 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Capital Financial Indonesia (CASA) dan XL Axiata (EXCL) masing-masing sebesar Rp 23,1 miliar dan Rp 13,8 miliar. CASA siang ini stagnan di level Rp 406 per saham, dan EXCL menguat 0,9 persen di level Rp 3.180 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Bank Neo Commerce (BBYB) yang meroket 7,3 persen di level 1.245 per saham, Bukalapak (BUKA) juga melesat 5,04 persen di level Rp 730 per saham, kemudian Waskita Karya (WSKT) yang menguat 3,4 persen di level Rp 1.040 per saham.

Baca juga: Mengenal Indeks Saham AS: Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Composite

Losers siang ini antara lain, Adi Sarana Armada (ASSA) yang ambles 3,9 persen di level Rp 3.630 per saham, United Tractors (UNTR) juga teperosok 1,6 persen di level Rp 25.800 per saham, dan Astra International (ASII) di level Rp 6.200 per saham atau melemah 1,2 persen.

Bursa Asia siang ini mayoritas hijau dengan kenaikan Strait Times Singapura 0,24 persen, dan Nikkei 1,38 persen. Sementara itu, indeks Shanghai Komposit melemah 0,01 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.20 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.170 per dollar AS atau naik 48 poin (0,34 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.218 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com