Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Luncurkan Program #KotaMasaDepan, Apa Itu?

Kompas.com - 14/10/2021, 14:27 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab, Emtek dan Bukalapak berkolaborasi meluncurkan program #KotaMasaDepan untuk mendukung percepatan digitalisasi UMKM di Tanah Air.

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi berharap program ini bisa merangkul UMKM, terutama yang ada di kota kecil agar tidak hanya dapat menggunakan teknologi saja, tetapi bisa memperoleh manfaat yang besar dari ekonomi digital untuk berkembang dan menjalankan usahanya.

"Kami melihat masih banyak UMKM yang perlu dipercepat transisinya ke platform digital untuk memastikan ketahanan dan pengembangan usahanya. Oleh sebab itu dengan kerjasama Grab, Emtek dan Bukalapak ini kami ingin merangkul UMKM yang terutama di kota kecil agar bisa memperoleh manfaat dari ekonomi digital untuk berkembang dan menjalankan usahanya di platform yang aman dan terpercaya," ujar Neneng, dalam peluncuran program secara virtual, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Per September, Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 114,58 Triliun ke Segmen UMKM

Menurut dia, program ini akan memberikan dampak positif yang bukan hanya untuk ekonomi daerah saja tapi juga secara nasional.

Neneng menjelaskan, program ini memiliki 3 prioritas utama, yaitu vaksinasi terhadap pelaku UMKM, adopsi platform digital melalui aplikasi Grab dan Bukalapak, serta memberdayakan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan usaha melalui teknologi digital.

Kupang adalah kota pertama diselenggarakan program ini dan berlanjut secara bertahap di Solo, Gowa, Malang, dan Pekanbaru.

"Hingga akhir Desember 2021 kami menargetkan ada 10.000 UMKM yang bergabung," kata Neneng.

Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan, pihaknya sangat bersemangat menjadi bagian dari program ini lantaran bisa membantu lebih banyak pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.

Baca juga: Usai Dapat Kesempatan Dialog dengan Jokowi, Asror Ikuti Pelatihan di Kampus UMKM Shopee Solo

"Lewat program ini kami berharap semakin banyak UMKM lagi yang dapat mengembangkan usahanya melalui percepatan digitalisasi sehingga bisa naik kelas. Kami juga berharap program ini dapat membantu mengakselerasi literasi digital UMKM untuk mendukung misi pemerintah dalam mempercepat pemanfaatan teknogi Indonesia," kata dia.

Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi kolaborasi ini. Dia bilang, hal ini sejalan dengan arahan pemerintah yang menargetkan ada 30 juta UMKM tumbuh ke platform digital tahun 2024.

Apalagi, masuknya UMKM ke ekosistem digital penting dilakukan untuk bertahan di tengah masa pandemi.

"Saya berharap melalui kolaborasi ini dapat terus semakin menguat sehingga dapat melahirkan inovasi dalam mendorong UMKM masa depan," kata Teten.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Spend Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Spend Smart
Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Spend Smart
Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Spend Smart
Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

Whats New
Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Whats New
Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com