BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sinar Mas Land

Ini Alasan Pembeli Masih Pilih Berbelanja Langsung di Gerai Fisik

Kompas.com - 14/10/2021, 15:07 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Sudah tiga marketplace dijelajahi Faby Zullian demi mencari laptop impian yang sesuai dengan kebutuhannya.

Selama berjam-jam, wanita yang bekerja di bidang teknologi informasi (TI) itu menelusuri tiap detail informasi mengenai laptop yang dituliskan oleh penjual di marketplace tersebut, mulai dari spesifikasi, fitur, kemudahan pembayaran dan pengiriman, hingga promo yang ditawarkan.

Bahkan, dia juga memanfaatkan fitur chat yang disediakan marketplace untuk berinteraksi dengan penjual.

Meski sudah membandingkan begitu banyak laptop dari penjual resmi di berbagai marketplace, Faby belum juga merasa puas dengan temuannya.

“Susah menemukan laptop yang pas karena hanya bisa melihat gambar. Saya juga tidak bisa mencoba perangkat sesuai dengan kebutuhan pekerjaan,” cerita Faby kepada Kompas.com, Rabu (6/10/2021).

Atas dasar itulah, Faby kemudian memilih mendatangi gerai komputer di wilayah Serpong, Tangerang Selatan, yang tak jauh dari rumahnya.

Selain dapat mencoba perangkat, Faby menilai bahwa saat berbelanja di gerai fisik, dia bisa berinteraksi secara langsung dengan product specialist laptop incarannya. Dengan begitu, Faby akan mendapatkan laptop dengan kualitas dan harga terbaik.

Faby hanya salah satu contoh dari segelintir orang yang menilai bahwa berbelanja secara offline di gerai fisik memberikan lebih banyak manfaat dibandingkan berbelanja online.

Baca juga: Belanja "Online" Kian Digemari, Akankah Belanja "Offline" Lenyap?

Selain menghadirkan pengalaman nyata saat memilih barang dan kemudahan berinteraksi secara langsung dengan tenaga penjual, berbelanja di gerai fisik juga memiliki beragam keuntungan lain.

Mengutip laman Retail Minded, Senin (14/9/2021), pembeli tidak perlu menunggu waktu lama untuk pengiriman dengan berbelanja offline. Produk incaran bisa langsung dibawa pulang pada hari yang sama dengan kedatangan pembeli di gerai.

Oleh karena itu, berbelanja offline dapat menjadi alternatif untuk mendapatkan produk secara cepat.

Selain pengiriman, berbelanja di gerai fisik juga memungkinkan pengembalian secara cepat dan mudah jika produk yang dibeli bermasalah atau mengalami kerusakan.

Pada belanja online, layanan pengembalian produk juga disediakan oleh penyedia marketplace. Hanya saja, prosesnya tidak semudah dan secepat bila berbelanja di gerai fisik.

Ketika barang yang dibeli mengalami kerusakan, pembeli harus melalui proses panjang, bahkan hingga beberapa minggu, sebelum menerima penggantian barang. Proses ini dimulai dari pelaporan, pengiriman kembali kepada penjual, pengecekan, hingga penggantian.

Manfaat lain yang juga dirasakan pembeli saat berbelanja offline adalah merasakan kegembiraan. Psikolog klinis Scott Bea PsyD dari Cleveland Clinic, sebagaimana ditulis dari Kompas.com, Jumat (22/1/2021), mengatakan bahwa berbelanja dapat memberikan efek positif terhadap psikologis sekaligus menjadi salah satu metode terapi bagi seseorang.

Baca juga: Riset ShopBack Sebut Belanja Offline Mulai Menggeliat, Alasannya: Lelah dengan Pandemi

Bahkan, berbelanja barang secara offline bisa menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat yang terpaksa beraktivitas dari rumah selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ruko Tabespot yang dikembangkan Sinar Mas Land di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang, BantenSinar Mas Land Ruko Tabespot yang dikembangkan Sinar Mas Land di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten

Makan di tempat

Efek psikologis serupa ternyata juga dirasakan ketika makan di tempat (dine-in). Daripada memesan makanan melalui jasa kirim (delivery order), dine-in dapat memberikan dampak psikologis yang lebih positif.

Hal tersebut dialami Rani Desianti. Pekerja paruh waktu atau freelance di bidang marketing ini menilai bahwa dine-in dapat membantu meningkatkan suasana hati (mood) menjadi lebih baik.

“Senang rasanya bisa menyantap hidangan langsung dari dapur restoran,” kata Rani saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis (7/10/2021).

Bagi Rani, dine-in di restoran atau kafe juga bisa menjadi ajang berkumpul bersama keluarga atau teman-teman. Hal ini dapat membantu meningkatkan komunikasi dengan orang terdekat sekaligus melepas stres.

Terlebih, jika tempat makan tersebut memiliki desain interior yang menarik sehingga memiliki spot-spot instagramable untuk dijadikan konten di media sosial (medsos).

“Berkumpul bersama teman dan keluarga menjadi lebih seru saat bisa berfoto di spot instagramable. Keseruan ini tak bisa dirasakan di rumah ketika memesan makanan secara online,” jelas Rani.

Ruko VIrginia Arcade yang dikembangkan Sinar Mas Land di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang, BantenSinar Mas Land Ruko VIrginia Arcade yang dikembangkan Sinar Mas Land di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten

Gerai fisik masih potensial

Meski digitalisasi sudah menjadi keniscayaan, nyatanya konsumen tetap merasa nyaman berbelanja di gerai fisik. Hal ini menunjukkan bahwa gerai fisik, baik tempat bisnis dan penjualan maupun restoran dan kafe, masih sangat relevan serta bisa diandalkan untuk membangun bisnis di tengah kemajuan teknologi yang pesat.

Bagi pelaku usaha, hal tersebut dapat menjadi pertimbangan untuk membuka gerai baru. Apalagi, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli properti yang dapat dijadikan gerai fisik, khususnya rumah toko (ruko).

Ruko-ruko yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land di sejumlah lokasi di kota besar di Indonesia bisa menjadi pertimbangan pelaku usaha untuk dipilih.

(Baca juga: Bidik Generasi Milenial, Sinar Mas Land Rekonstruksi DP Mall Semarang)

Di Bumi Serpong Damai (BSD), misalnya, Anda bisa memilih Ruko Pasar Modern Barat, West Park, The Savia, Provence Suites, Icon Business Park 5, 91 District, Golden Madrid X, 92 Avenix, Pasar Modern Timur 2, ICE Business Park, Tabespot, dan Virginia Arcade.

Kemudian, untuk wilayah Cibubur, Jakarta Timur, tersedia Ruko Madison dan CommPark.

Selain itu, bagi Anda yang berbisnis di wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur, Anda bisa memilih Ruko A6, Palladium, dan Golden Boulevard.

Sebagai informasi, saat ini, Anda dapat memanfaatkan program Commercial Fest (CommFest) yang memberikan berbagai kemudahan dalam pembelian ruko-ruko tersebut.

Kemudahan itu di antaranya adalah keringanan hingga 16 persen dan fasilitas pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP).

Kemudian, Anda juga berkesempatan mendapatkan gratis satu kali biaya pengalihan serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).

Selain itu, Anda bisa pula mendapatkan hadiah langsung berupa Daihatsu Grand Max. Mobil ini merupakan salah satu kendaraan niaga terbaik untuk membantu transportasi dan mobilisasi pendukung bisnis.

Guna memudahkan transaksi pembayaran pembelian ruko, Sinar Mas Land juga telah bekerja sama dengan sejumlah bank favorit, seperti Bank Mandiri, CIMB Niaga, Permata Bank, Maybank, BCA, BNI, BRI, BTN, UOB, Danamon, OCBC, CCB, Bank Panin, Commonwealth, dan BSI Syariah.

Seluruh penawaran dari Sinar Mas Land itu dapat Anda nikmati mulai 1-31 Oktober 2021.
Informasi selengkapnya mengenai Commercial Fest dan program menarik lain dari Sinar Mas Land, dapat Anda temukan pada laman Sinar Mas Land atau menghubungi nomor telepon 021 53159000.


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com