JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari ini, Kamis (14/10/2021).
Pelabuhan logistik pertama di NTT memang dibangun sebagai bagian dari pembenahan kawasan wisata Labuan Bajo.
Sehingga, Pelabuhan Labuan Bajo yang sebelumnya bercampur antara layanan kapal penumpang dan kegiatan logistik, kini fungsinya khusus untuk penumpang.
Baca juga: Grab Luncurkan Program #KotaMasaDepan, Apa Itu?
“Kita memang ingin Pelabuhan Labuan Bajo yang lama bersih, karena di sana adalah kawasan wisata. Sehingga kita geser ke sini untuk terminal (khusus logistik)," ujar Jokowi.
Pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu dilakukan sejak Agustus 2020 hingga rampung di April 2021. Lokasinya berjarak sekitar 10-12 kilometer dari pelabuhan eksisting.
Terminal ini diperuntukkan untuk melayani lalu lintas dan kegiatan bongkar muat komoditas, seperti peti kemas, general cargo, dan curah cair.
Menurut Jokowi, Terminal Multipurpose Wae Kelambu menjadi pelabuhan logistik yang besar, sehingga dalam jangka 10-15 tahun ke depan masih dapat digunakan mendistribusikan barang-barang logistik di NTT dan sekitarnya.
Pembangunan infrastruktur pelabuhan ini juga dimaksudkan untuk menekan biaya logistik di Indonesia terbilang mahal yakni mencapai 23 persen, dibandingkan rata-rata negara lain yang hanya 12 persen.
Baca juga: Luhut: Kita Tidak Dapat Melarikan Diri dari Tantangan Global...
"Artinya ada yang tidak efisien. Maka itu dibangunlah infrastruktur seperti pelabuhan, jalan, bandara dan lain-lain, karena kita ingin barang-barang kita bisa bersaing dengan negara lain,” ungkap Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan terminal ini menggunakan dana APBN dan BUMN.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.