Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Pencatatan Saham Baru di BEI Tertinggi di ASEAN

Kompas.com - 14/10/2021, 17:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, jumlah perusahaan baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak awal tahun 2021 hingga Oktober mencapai 38 perusahaan.

Dengan capaian tersebut, BEI menjadi bursa efek dengan perusahaan baru tercatat terbanyak di antara negara anggota Perhimbunan Negara Asia Tenggara atau ASEAN.

“Angka pencatatan saham baru ini juga merupakan yang tertinggi di ASEAN, serta masuk dalam urutan ke-12 di dunia,” kata Luhut dalam gelaran Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021, di Jakarta, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Selat Vien’s Sukses Ekspansi hingga 10 Cabang, Apa Saja Rahasianya?

Lebih lanjut Luhut menyebutkan, angka tersebut masih berpotensi terus bertambah, dengan adanya 25 calon perusahaan yang sudah mengantre untuk melantai di BEI.

Dari sisi permintaan, dikatakan dia, jumlah investor yang meliputi investor saham, reksadana, dan obligasi di pasar modal sampai dengan 30 September 2021 jumlahnya mencapai 6,43 juta investor.

Jumlah itu meningkat 66 persen dibandingkan akhir akhir tahun 2020, atau hampir naik lima kali lipat sejak tahun 2017.

“Angka ini secara umum didominasi oleh investor retail yang proporsinya mencapai 90 persen dari total keseluruhan investor. Meningkatnya partisipasi investor retail yang mayoritas merupakan investor domestik, merupakan pencapaian yang membanggakan sekaligus tidak disangka-sangka,” tutur Luhut.

Dengan capaian-capaian tersebut, Luhut menilai, pasar modal telah berperan penting dalam membantu upaya pemerintah memulihkan perekonomian nasional.

Baca juga: BPUM Diharapkan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com