Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Kartu Kredit Bakal Cerah pada Akhir Tahun?

Kompas.com - 14/10/2021, 18:01 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

Walau tak mengungkapkan angkanya, Bank Mandiri juga mencatatkan pertumbuhan transaksi kartu kredit. Perusahaan yakin kinerja membaik dan menargetkan bisnis kartu kredit bisa di atas 7 persen sampai akhir tahun.

Guna mencapai target tersebut, perusahaan fokus pada pengembangan transaksi e- commerce sesuai dengan tren transaksi nasabah saat ini. Ditambah lagi, Bank Mandiri juga memiliki beberapa partner e-commerce.

Bank Mandiri juga baru saja meluncurkan aplikasi Livin' yang dapat memberikan kemudahan kepada nasabah untuk mengajukan kartu kredit baru atau kartu tambahan. Ditambah layanan pemblokiran kartu dan perubahan transaksi menjadi cicilan. "Hal ini dapat mendorong pertumbuhan mandiri kartu kredit lebih tinggi lagi di tahun 2022," ungkap SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus Koernianto.

Senada, Bank BCA juga optimistis bisnis kartu kredit bisa melaju ke kondisi sebelum pandemi. Executive Vice President BCA I ketut Alam Wangsawijaya menyatakan sudah terlihat indikator pemulihan sehingga yakin bisa mencapai target bisnis tahun ini.

“Nilai transaksi kartu kredit BCA sampai September 2021 mencapai Rp 42 triliun. Ini sangat positif, bila kita lihat trennya setelah gelombang kedua Covid-19 di Juli karena beberapa toko offline sempat ditutup hingga Agustus,” ujarnya.

Ia melihat setiap segmen memiliki potensi yang bisa dioptimalkan. Salah satunya, sektor pariwisata yang menjadi penyumbang terbesar traksi kartu kredit Bank BCA. Lantaran wisata domestik kembali digaungkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo)

Baca juga: Sri Mulyani Bertemu Janet Yellen, Apa Saja yang Dibahas?

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pelonggaran PPKM, bisnis kartu kredit diproyeksi tumbuh positif hingga akhir tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com