Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalbe Farma Naikkan Target Pertumbuhan Laba Jadi Double Digit

Kompas.com - 15/10/2021, 16:38 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merevisi target pertumbuhan penjualan dan laba bersih double digit hingga triwulan III tahun 2021 atau tumbuh di atas 10 persen. Sebelumnya, KLBF menetapkan target pertumbuhan sebesar 7 persen hingga 10 persen di tahun 2021 dengan melihat kinerja semester 2021.

Direktur Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata mengatakan, revisi target pertumbuhan ini lantaran ia menilai kinerja di berbagai lini bisnis perusahaan dan efisiensi operasional yang tepat. Hal tersebut diharapkan mampu berkontribusi kepada pertumbuhan di atas 10 persen untuk estimasi tahun 2021.

“Inovasi produk dan layanan membuat Kalbe optimis dapat mencapai pertumbuhan tahun ini menjadi double digit,” kata Bernadus melalui siaran pers, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Kalbe Farma Luncurkan Tes Covid-19 dengan Metode Air Liur, Berapa Harganya?

Bernadus menambahkan, strategi inovasi setiap lini bisnis disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, misalnya untuk lini bisnis obat resep. Kalbe juga terus mengembangman inovasi obat biologi dan onlologi termasuk pengembangan vaksin, melakan peningkatan kontribusi obat generin di e-katalog serta peningkatan layanan tes diagnostik untuk personal therapy.

“Kalbe terus melakukan inovasi produk dan layanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari produk yang bersifat preventif, kuratif, diagnostik bahkan digital platform yang ditujukan baik untuk B2B atau B2C,” jelas dia.

Di lini bisnis distribusi dan logistik, Kalbe terus mengembangkan platform digital seperti EMOS dan MOSTRANS serta melengkapi fasilitas produksi lokal untuk produk benang bedah (suture). Lini bisnis lainnya yakni produk kesehatan, Kalbe terus memperkuat portofolio produk vitamin, suplemen dan herbal serta pengembangan ekosistem jahe merah.

Sedangkan lini bisnis Nutrisi, Kalbe mengembangkan produk nutrisi yang terjangkau serta produk medical nutrition untuk kebutuhan nutrisi khusus.

“Seluruh inisiatif tersebut diarahkan untuk memberiman akses produk dan layanan kesehatan yang baik bagi masyarakat Indonesia, dan mendukung pertumbuhan perseroan secara berkelanjutan,” tegas dia.

Baca juga: Kalbe Farma Dapat Izin BPOM Lakukan Uji Klinis Vaksin GX-19N

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Whats New
Jokowi Mau Impor Beras Lagi, Kali Ini dari Kamboja

Jokowi Mau Impor Beras Lagi, Kali Ini dari Kamboja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com