Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Resmikan KUR Klaster Pertanian Serai Wangi di Minahasa

Kompas.com - 15/10/2021, 17:34 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) mendorong peningkatan akses keuangan masyarakat di daerah.

Salah satunya melalui pemberian kredit usaha rakyat (KUR) klaster pertanian dengan suku bunga rendah dan proses cepat.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, pengembangan sektor pertanian masih memerlukan dukungan dari berbagai pihak khususnya tidak hanya terkait pembiayaan, namun juga mengenai pendampingan, pemasaran termasuk juga pengemasan produk hingga produk siap ekspor.

Baca juga: OJK Minta Pinjol Legal Beri Bunga yang Lebih Murah ke Nasabah

 "Untuk itu, OJK bersama dengan pemerintah daerah setempat, industri keuangan dan juga stakeholder lainnya mendukung dan terus memperluas akses keuangan melalui pengembangan penyaluran KUR berbasis kluster di berbagai daerah di Indonesia," kata Wimboh dalam keterangan tertulis, Jumat (15/10/2021).

Peluncuran pembiayaan KUR Bohusami Bakobong Klaster Pertanian Serai Wangi dilakukan di Desa Panasen, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, pada Kamis (14/10/2021).

Menurut Wimboh, sektor pertanian masih menjadi salah satu kontributor utama produk domestik regional bruto (PDRB) yang mencapai 19,86 persen dari total PDRB Sulawesi Utara dengan salah satu komoditas pertanian terbesar adalah minyak nabati.

Data per September 2021, realisasi KUR di Provinsi Sulawesi Utara tercatat sebesar Rp 1,548 triliun (70,76 persen dari target) telah berhasil disalurkan.

Untuk penyaluran KUR ke sektor pertanian tercatat sebesar Rp282 miliar (18,21 persen dari total penyaluran pembiayaan KUR Provinsi Sulawesi Utara) dan telah disalurkan kepada lebih dari 10.000 debitur.

Baca juga: Berapa Bunga KUR di BRI, BNI, BTN, dan Mandiri?

KUR klaster tanaman serai wangi menjadi salah satu program kerja TPAKD Provinsi Sulawesi Utara karena memiliki prospek penjualan bagus yang bisa dijadikan berbagai produk turunan berupa bahan baku minyak wangi, sabun, dan shampo.

Selain itu, sisa fermentasi serai wangi yang telah diolah dapat dijadikan pakan ternak, dan ini juga mendukung perekonomian hijau.

OJK berharap pilot project KUR klaster ini dapat diimplementasi secara lebih luas dan lebih banyak lagi oleh Bank dan menjadi inspirasi pengembangan di wilayah Sulawesi Utara.

Selain di Sulawesi Utara, skema KUR klaster sejenis juga telah berjalan dan direplikasi di beberapa daerah, yaitu KUR klaster pertanian padi di Karanganyar Provinsi Jawa Tengah, KUR klaster pertanian Porang di Mojokerto Provinsi Jawa Timur, dan KUR klaster pertanian padi dan jagung di Provinsi Gorontalo.

"Melalui KUR klaster ini diharapkan mampu membantu para petani memperoleh dukungan pembiayaan, pendampingan, hingga pemasaran atas komoditas pertaniannya sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat," sebutnya.

Dalam kegiatan itu hadir juga Bupati Kabupaten Minahasa Royke Octavian Roring, Direktur Utama BPD SulutGo Revino Maudy Pepah dan sejumlah perwakilan Industri Jasa Keuangan (IJK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com