Lagipula, kewajiban kontinjensi memiliki batasan maksimal. Batas maksimal pemberian penjaminan baru terhadap proyek infrastruktur yang diusulkan memperoleh jaminan pada 2020 - 2024 sebesar 6 persen terhadap PDB 2024.
"Tentu saja Pemerintah mengapresiasi siapa pun yang punya concern pada tata kelola pemerintahan yang baik, termasuk utang. Mohon terus didukung dan dikritisi. Banyak pelajaran dari negara lain bisa dipetik, kita tingkatkan kewaspadaan dan tetap optimis," pungkas Yustinus.
Secara garis besar, laporan AidData membahas 13.427 proyek di 165 negara. Jumlah utang secara kolektif dengan ratusan negara tersebut mencapai 385 miliar dollar AS.
Dalam laporan yang sama, indonesia juga mendapat pinjaman dari China sebesar 4,42 miliar dollar AS melalui skema official development assistance (ODA).
Begitu pula China yang menyalurkan pinjaman ke RI melalui skema other official flows (OOF) dengan jumlah 29,96 miliar dollar AS.
Baca juga: Per Agustus 2021, Utang Luar Negeri RI Capai Rp 5.971 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.