Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linkedin Bakal Tutup Layanannya di China

Kompas.com - 15/10/2021, 20:01 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform jaringan karir, Linkedin akan menutup layanannya di China. Linkedin merupakan perusahaan teknologi milik Microsoft, Amerika Serikat (AS) yang masih beroperasi di negara tersebut.

Mengutip dari CNN, adapun alasan Linkedin menutup layanannya karena mengikuti aturan di China. Sebagai pengganti Linkedin, China akan meluncurkan platform terbaru mereka dinamakan InJobs, yang diwacanakan akan terealisasi akhir tahun 2021.

"lingkungan operasi yang jauh lebih menantang dan persyaratan kepatuhan yang lebih besar di China," kata Wakil Presiden Senior Teknik di LinkedIn Mohak Shroff, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Gaikindo Sebut Peralihan ke Kendaraan Listrik Bisa Dilakukan secara Alamiah

Linkedin juga menangguhkan pendaftaran pengguna baru di China untuk memastikan portal ini tetap mematuhi hukum di negara tersebut.

"Meskipun kami sangat mendukung kebebasan berekspresi, kami mengambil pendekatan ini untuk menciptakan nilai bagi anggota kami di China dan di seluruh dunia. Linkedin akan terus bekerja dengan bisnis China untuk membantu mereka menciptakan peluang ekonomi," kata dia.

Sejak 2014, Linkedin merambah layanannya ke China. Di negara tersebut, pengguna Linkedin mencapai lebih dari 45 juta pengguna. Lebih banyak penggunanya dibandingkan Facebook (FB) dan Twitter sebelum diblokir oleh pemerintah China.

Microsoft memiliki sejarah panjang di China, setelah memasuki pasar pada tahun 1992. Perangkat lunaknya banyak digunakan oleh pemerintah dan perusahaan di Negeri Tirai Bambu tersebut. Sementara mesin pencarian Google telah dihentikan selama bertahun-tahun.

Baca juga: Tiga Cara Ganti Kartu ATM BCA dari Strip Magnetik ke Chip

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com