Contoh kegiatan produksi industri adalah aktivitas menciptakan produk di bidang industri, yakni mengolah bahan mentah atau setengah jadi menjadi barang jadi, setengah jadi, atau hampir jadi.
Beberapa contoh kegiatan produksi bidang ini adalah produksi baju pada industri garmen, produksi sepeda motor pada perusahaan otomotif, produksi pupuk, produksi bahan kimia, dan sebagainya.
Contoh kegiatan produksi agraris meliputi pertanian dan peternakan. Produksi jenis ini juga dikenal dengan mengolah hasil alam.
Beberapa contoh kegiatan produksi agraris adalah perikanan, perkebunan, peternakan, dan pertanian.
Contoh kegiatan produksi tentunya menyangkut dengan produksi tambang untuk kemudian diolah atau diekstrak menjadi barang-barang yang dibutuhkan pasar.
Contoh kegiatan produksi pertambangan atau ekstraktif adalah penambangan emas, nikel, tembaga, batubara, perak, pasir, dan sebagainya.
Produksi bidang jasa memang berbeda dengan kegiatan produksi dalam bidang lainnya. Jika produksi di bidang lain adalah membuat suatu barang, tidak dengan produksi di bidang jasa. Produksi di bidang jasa adalah produksi yang menghasilkan sebuah jasa untuk konsumen.
Contoh kegiatan produksi atau contoh kegiatan produksi adalah rumah sakit, sekolah, jasa arsitektur, jasa seni rupa, perbankan, asuransi, jasa tukang cukur, dan sebagainya.
Baca juga: Apa Itu Merger Perusahaan: Definisi, Manfaat, jenis, dan Contohnya
Setidaknya, ada lima faktor pendukung kegiatan produksi yakni:
Segala sesuatu yang disediakan alam bisa berfungsi sebagai bahan baku atau bahan mentah proses produksi. Contoh kategori ini antara lain hewan dan tumbuhan, udara, air, tanah, dan sinar matahari, serta mineral dan berbagai bahan tambang.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.