Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Intip Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Simak Saham-saham yang Bisa Dicermati

Kompas.com - 18/10/2021, 06:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bersiap menembus level tertinggi sepanjang masa atau all time high di level 6.689 pada Februari 2018 yang lalu.

Pada perdagangan Jumat (15/10/2021), IHSG ditutup menguat 0,11 persen ke level 6.633.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menyatakan, investor bisa memburu saham-saham yang masih negatif saat IHSG mencapai level tertingginya.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Net Buy Asing Capai Rp 1,5 Triliun

“Pelaku pasar bisa lakukan strategi buy on break, memburu saham-saham yang secara year to date masih minus. Di samping itu, ada potensi pemulihan kinerja ke depannya,” kata Sukarno seperti dilansir Kontan.co.id, Minggu (17/10/2021).

Menurut dia, saham-saham dari sektor perbankan dan infrastruktur menarik untuk dicermati seiring banyak diburu investor asing. Selain itu, dilihat dari segi valuasi masih terbilang murah.

Selain itu, saham-saham dari sektor properti dan konstruksi juga menarik untuk jadi pilihan sejalan dengan pemulihan ekonomi, serta proyek-proyek yang sempat tertunda mulai kembali dilanjutkan.

Sukarno melanjutkan, saham seperti BSDE, CTRA, SMRA, ADHI, PTPP, WIKA, dan WSKT secara valuasi mayoritas tergolong murah jika dilihat dari rasio PBVnya dan harga sahamnya masih terpantau negatif secara ytd.

Melihat data RTI, sekarang ini saham BSDE diperdagangkan dengan PBV di 0,79 kali, CTRA di 1,33 kali, SMRA di 2,26 kali, PBV ADHI di 0,47 kali, PTPP dengan PBV di 0,77 kali dan WIKA dengan PBV di 0,94 kali.

Baca juga: Gaji Masih UMR, Apa Bisa Investasi Saham?

Oleh karena itu, ia menyarankan pelaku pasar untuk bisa beli saham-saham tersebut dengan potensi target sebesar 15 persen sampai 25 persen hingga akhir tahun atau sampai Januari 2022.

Oleh karena itu, ia menyarankan pelaku pasar untuk bisa beli saham-saham tersebut dengan potensi target sebesar 15% sampai 25% hingga akhir tahun atau sampai Januari 2022.

Sementara dari sektor perbankan, saham-saham yang bisa dipilih seperti BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, dan BBTN. Ia memperkirakan saham-saham tersebut berpotensi mengalami kenaikan 10 peren-15 persen. (Ika Puspitasari)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul IHSG dekati rekor all time high, analis sarankan cermati saham-saham ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com