Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Badan Karantina Pertanian Harus Kawal Ekspor dan Lebih Kreatif

Kompas.com - 18/10/2021, 12:01 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta jajaran Badan Karantina Pertanian (Barantan) untuk terus mengawal ekspor pertanian.

Menurut Syahrul, kerja keras jajaran Barantan sudah terlihat dengan suksesnya program Merdeka Ekspor yang diselenggarakan 15 Agustus 2021.

“Selama tujuh hari, kita bisa mengekspor sebanyak Rp 7,26 triliun. Semua ini bisa dilakukan karena kompak dan kerja keras semua jajaran Barantan,” ungkap Syahrul saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Barantan di Hotel Aston Kupang, seperti dikutip Kompas.com melalui siaran pers, Senin (18/10/2021).

Syahrul mengharapkan jajaran Barantan bisa terus kreatif menciptakan peluang. Apalagi Barantan memiliki peran penting dalam lalu lintas ekspor-impor pertanian.

“Banyak yang bisa kita lakukan. Untuk menjaga pintu negara, kita (Kementerian Pertanian) diwakili oleh Barantan. Tapi saya harapkan kawan-kawan tidak hanya sekadar menjaga pintu. Banyak yang bisa dilakukan sebagai sumbangsih kita untuk bangsa dan negara,” ungkap Mentan.

Baca juga: Kapan Jadwal SKB CPNS 2021 Diumumkan? Simak Penjelasan BKN

Selain mengawal ekspor pertanian, Syahrul juga berharap bisa menjaga produk-produk impor pertanian yang masuk ke Indonesia. Apalagi dirinya menyoroti, adanya pihak-pihak yang mendukung impor.

“Yang memikirkan impor tidak memikirkan orang lain dan kalian yang terdepan untuk menjaga itu,“ kata Syahrul.

Ia tak menampik, masih ada pihak-pihak yang menyepelekan kerja di sektor pertanian, termasuk jajaran Kementan.

“Orang kira mengurus pertanian biasa saja. Karena orang lain berpendapat seperti itu, kita pun pada akhirnya merasa biasa padahal mengurus pertanian itu menjamin kebutuhan pangan 273 juta orang Indonesia,” imbuh Syahrul.

Untuk itu, dirinya berharap jajaran Barantan bisa terus bekerja dengan tulus dan ikhlas, serta berpegangan kepada standar operational procedure (SOP) berdasarkan tata kelola yang benar.

“Pulang dari sini, saya minta teman-teman untuk ada kemauan dan semangat yang lebih kuat lagi. Kalau kita memiliki kemauan besar, saya yakin, pertanian Indonesia bisa menembus dunia,” pungkas Syahrul.

Baca juga: Terus Menguat, Harga Bitcoin Tembus Rp 877,3 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com