Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat pada Sesi I Perdagangan, Asing Borong BBRI, BMRI, dan PTBA

Kompas.com - 18/10/2021, 13:05 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Senin (18/10/2021).

Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.666,83 atau naik 33,49 poin (0,5 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.633,33.

Baca juga: Awali Pekan, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Sementara itu, terdapat 330 saham yang hijau, 179 saham merah dan 154 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,5 triliun dengan volume 13,4 miliar saham.

Siang ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 141,9 miliar. Saham BBRI naik 1,16 persen di level Rp 4.370 per saham.

Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 110,6 juta saham dengan total transaksi Rp 482 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 35,2 miliar.

BMRI siang ini naik ke level Rp 7.225 per saham. BMRI mecatatkan total transaksi Rp 164,7 miliar dengan volume 22,9 juta saham.

Baca juga: IHSG Intip Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Simak Saham-saham yang Bisa Dicermati

Menyusul saham Bukit Asam (PTBA) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 22,8 miliar. PTBA siang ini naik 1,06 persen di level Rp 2.860 per saham.

Total transaksi PTBA siang ini mencapai Rp 27,4 miliar dengan volume 77,8 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Central Asia (BBCA) dan ABM Investama (ABMM) masing-masing sebesar Rp 162,5 miliar dan Rp 23,9 miliar. BBCA siang ini melemah di level Rp 7.525 per saham, dan ABMM melesat 4 persen di level Rp 1.560 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Bank Neo Commerce (BBYB) yang meroket 7,35 persen di level 1.315 per saham, Bank Syariah Indonesia (BRIS) juga melesat 6,1 persen di level Rp 2.260 per saham, kemudian Bank Tabungan Negara (BBTN) yang menguat 5,56 persen di level Rp 1.805 per saham.

Losers siang ini antara lain, Transcoal Pasific (TCPI) yang ambles 3,2 persen di level Rp 9.050 per saham, Sarana Menara Nusantara (TOWR) juga teperosok 2,49 persen di level Rp 1.175 per saham, dan Bukalapak (BUKA) di level Rp 715 per saham atau melemah 2,05 persen.

Baca juga: Pengertian Profit Taking dan Cut Loss dalam Investasi Saham

Bursa Asia siang ini mayoritas merah dengan penurunan Nikkei 0,27 persen, indeks Shanghai Komposit 0,41 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,52 persen. Sementara Strait Times Singapura menguat 0,06 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.13 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.105 per dollar AS atau turun 30 poin (0,22 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.075 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com