Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Capai Target Vaksinasi, Bogor dan Tangerang Gagal Berstatus PPKM Level 2

Kompas.com - 18/10/2021, 20:13 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Bogor dan Tangerang menjadi wilayah kabupaten/kota yang gagal turun level dari penerapan pembatasan kegiatan masyarakat.

Alasannya, beberapa wilayah Bogor dan Tangerang tidak berhasil mencapai target vaksinasi yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga masih tetap bertahan di PPKM level 3.

"Kami terus melakukan evaluasi dalam pelaksanaan PPKM, termasuk dalam penentuan level kabupaten kota. Selama satu bulan terakhir, penurunan level untuk wilayah aglomerasi tertahan beberapa kabupaten kota yang belum mampu mencapai target vaksinasi," jelas Luhut dalam konfrensi pers evaluasi PPKM secara virtual, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Pemerintah Terapkan PPKM Level 1 di 18 Kabupaten/Kota Luar Jawa-Bali, Ini Wilayahnya

Sebagian besar kabupaten/kota di wilayah Jabodetabek yang seharusnya bisa turun ke level 2 tidak bisa turun level karena cakupan vaksinasi di kabupaten Bogor dan Tangerang belum mencapai target.

"Namun, tadi Presiden memberikan arahan untuk tidak menahan terus kabupaten/kota yang lain maka Bogor dan Tangerang dikeluarkan dari Jabodetabek," sambung Luhut.

Oleh karena itu, khusus untuk wilayah Bogor dan Tangerang akan dilakukan operasi khusus oleh TNI, Polri dan Kementerian Kesehatan dengan mengerahkan para vaksinator untuk mempercepat target vaksinasi.

Berkaca dari kondisi tersebut, kata Luhut, atas persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), syarat vaksinasi kabupaten/kota di aglomerasi diubah berdasarkan pencapaian target, selama keseluruhan aglomerasi sudah memenuhi syarat Badan Kesehatan Dunia atau WHO untuk turun level.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Tempat Bermain Anak Boleh Dibuka, Usia di Bawah 12 Tahun Boleh ke Tempat Wisata

"Dengan perubahan syarat vaksinasi untuk aglomerasi, mulai besok akan ada 54 kabupaten kota di level dua dan 9 kabupaten kota di level 1. Terkait detail mengenai keputusan ini akan dituangkan melalui Inmendagri," ucap dia.

Sementara untuk Kota Blitar yang mulai menyandang status level 1, masih tetap menunjukkan hasil positif.

Hal tersebut ditunjukkan adanya kesadaran masyarakat di sana dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan juga cakupan vaksinasi yang semakin bertambah.

"Dalam kesempatan ini, saya dapat laporkan bahwa hasil evaluasi terhadap Kota Blitar menunjukkan hasil yang positif. Sejak masuk ke level 1, situasi Covid-19 di Kota Blitar tetap rendah dan terkendali. Terkendalinya kasus didorong oleh tingkat tracing, vaksinasi, dan penggunaan Peduli Lindungi yang terus meningkat meski sudah masuk level 1," kata Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com