Colbert juga meningkatkan ukuran angkatan laut Prancis sehingga Prancis memiliki kemampuan untuk mengontrol rute perdagangan. Harapannya, hal itu bisa membantu meningkatkan kemampuan Prancis menumbuhkan kekayaan.
Meski praktiknya terbukti tak berhasil, namun ide-idenya sangat populer hingga akhirnya dibayangi oleh teori ekonomi pasar bebas.
Selain Colbert, beberapa tokoh teori merkantilisme lainnya yakni:
Baca juga: Mengenal Beda ETF dan Reksa Dana Biasa yang Perlu Kamu Tahu
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, merkantilisme memiliki dampak yang besar bagi Indonesia.
Pada abad semasa merkantilisme berkembang, banyak pedagang Eropa yang melakukan hubungan perdagangan dengan penduduk Indonesia.
Dalam buku Sejarah Perekonomian Indonesia (2009) karya R.Z Leirissa dkk, merkantilisme mendorong adanya kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa di Indonesia.
Hal itu dikarenakan, Indonesia merupakan penghasil komoditas rempah-rempah yang sangat dicari di pasar internasional.
Pada sekitar abad ke-17 Masehi mulai muncul kongsi-kongsi dagang seperti VOC (kongsi dagang Belanda) dan EIC (kongsi dagang Inggris) di Indonesia.
Kehadiran kongsi dagang Eropa di Indonesia bertujuan untuk menguasai dan memonopoli perdagangan di kawasan kepulauan Nusantara melalui jalur peperangan dan politik.
Baca juga: Mengenal Arti Tax Amnesty dan Tujuannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.