Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Kalbe Farma soal Sertifikasi Halal Produk Obat-obatan

Kompas.com - 19/10/2021, 19:44 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menyatakan selalu mematuhi kewajiban sertifikasi halal pada produk obat-obatan dan kosmetik yang ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Dalam berita sebelumnya, Kemenag telah mewajibkan agar seluruh produk obat-obatan dan kosmetik wajib memiliki sertifikat halal per 17 Oktober 2021.

Direktur Utama KLBF Vidjongtius menyampaikan, pihaknya selalu mengikuti peraturan yang berlaku terkait sertifikasi halal, baik dari sisi jenis produk maupun periode waktu pemenuhan sertifikat tersebut.

“Seluruh produk makanan kesehatan, nutrisi, herbal, obat bebas, dan sebagian obat resep kami sudah tersertifikasi halal sesuai ketentuan yang berlaku,” kata dia, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Jeruk Purut Indonesia Tembus Pasar Perancis dan Belanda

Selain sertifikat halal, KLBF juga mengurus beberapa sertifikat lain pada produknya. Salah satunya adalah kewajiban sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (CPOB).

Vidjontius juga menuturkan, saat ini kondisi bisnis KLBF masih tergolong stabil di tengah tren penurunan kasus positif Covid-19 di Indonesia yang dibarengi oleh pelonggaran kebijakan PPKM di berbagai daerah.

“Sampai saat ini, produk suplemen vitamin dan herbal masih menjadi pilihan konsumen untuk kesehatannya,” imbuh dia.

KLBF membidik pertumbuhan penjualan sekitar 10 persen hingga akhir tahun nanti. Sedangkan per semester I-2021, KLBF membukukan pertumbuhan pendapatan 6,63 persen (yoy) menjadi Rp 12,37 triliun. Di saat yang sama, laba bersih KLBF naik 7,97 persen (yoy) menjadi Rp 1,49 triliun. (Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat)

Baca juga: Segera Daftar, Ini Cara Buka Gerai UMKM di Mall of Indonesia

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Soal sertifikasi halal produk obat-obatan, ini tanggapan Kalbe Farma (KLBF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com