Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Naik, Hulu Migas Sudah Setor Rp 136,8 Triliun ke Negara

Kompas.com - 20/10/2021, 08:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momentum naiknya harga minyak dunia membuat harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) ikut terkerek.

Hal ini pun berdampak pada penerimaan negara yang disetorkan sektor hulu migas mencapai 9,53 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 136,8 triliun (kurs Rp 14.350 per dollar AS) di kuartal III-2021.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, realisasi rata-rata ICP mencapai 72,2 dollar AS per barrel pada September 2021.

Baca juga: Pelaku UMKM Frozen Food Dipanggil Polisi, Menkop Minta Aparat Utamakan Pembinaan

Nilai itu lebih tinggi dari harga ICP di akhir Juni 2021 yang mencapai 59 dollar AS per barrel. Serta lebih tinggi dari asumsi APBN 2021 yang sebesar 45 dollar AS per barrel.

"Setelah alami keterpurukan sekitar Mei 2020, harga minyak mentah sudah mulai naik lagi, bahkan di bulan Agustus-September 2021 terjadi pelonjakan harga minyak dunia secara signifikan," ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/10/2021).

Peningatakan harga tersebut membuat penerimaan negara dari sektor ini melonjak menjadi sebesar 9,53 miliar dollar AS atau mencapai 131 persen dari target APBN 2021 yang sebesar 7,28 miliar dollar AS.

Selain harga minyak, penerimaan negara yang naik juga dipengaruhi adanya efisiensi biaya di cost recovery. Hingga akhir September 2021, realisasi biaya cost recovery sebesar 5,56 miliar dollar AS atau sekitar Rp 79,8 triliun.

Baca juga: Babak Baru Pemberantasan Pinjol Ilegal, Bersih-bersih Ruang Digital

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com