Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Kredit Baru Kuartal III Masih Tumbuh, Sektor Konstruksi dan Pertanian Naik Paling Tinggi

Kompas.com - 21/10/2021, 12:39 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan penyaluran kredit baru tumbuh positif pada kuartal III-2021, terefleksikan dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 20,9 persen.

Namun, nilai tersebut masih lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya. Tercatat pada kuartal II-2021, nilai SBT permintaan kredit baru sebesar 20,9 persen.

Baca juga: BI Perpanjang Relaksasi Denda dan Pembayaran Minimal Kartu Kredit

Jika dilihat berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit baru terindikasi terjadi pada seluruh jenis kredit. Pertumbuhan positif pada kredit investasi terefleksikan dengan SBT 34,4 persen dan kredit konsumsi dengan SBT 49,8 persen.

Secara sektoral, penyaluran kredit baru tertinggi terjadi pada sektor konstruksi, dengan SBT sebesar 55,8 persen, diikuti oleh sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan dan sektor industri pengolahan dengan SBT masing-masing sebesar 55,7 persen dan 48,9 persen.

Sementara itu, pada jenis kredit konsumsi, kredit kendaraan bermotor dan kartu kredit tercatat mengalami kontraksi, masing-masing sebesar -35,6 persen dan -36,1 persen.

"Pada kuartal IV 2021, penyaluran kredit baru diprakirakan meningkat, ditandakan dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 90,9 persen," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/10/2021).

Menurut dia, standar penyaluran kredit pada kuartal IV 2021 diperkirakan lebih longgar dibandingkan periode sebelumnya.

Baca juga: Lagi, Gubernur BI Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit

Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar -0,4 persen, lebih rendah dibandingkan dengan 2 persen pada kuartal sebelumnya.

"Aspek kebijakan penyaluran kredit yang diperkirakan lebih longgar dibandingkan triwulan sebelumnya antara lain karena jangka waktu kredit dan biaya persetujuan kredit," tutur Erwin.

Hasil survei mengindikasikan responden tetap optimistis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2021. Mereka memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2021 sebesar 5,3 persen secara yoy.

"Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit," ucap Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com