Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Squid Game dan Subway, Marketing Popular Culture

Kompas.com - 21/10/2021, 13:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Meike Kurniawati

ISTILAH popular culture mengacu pada tren musik, seni, film, makanan, pakaian, selebritas, dan lain-lain yang menjadi popular di masyarakat.

Dalam marketing, popular culture adalah bahan jualan yang menarik, baik dari sisi produk maupun inspirasinya.

Salah satu contoh popular culture adalah Korean wave atau hallyu. Korean wave adalah istilah menyebarnya budaya pop Korea Selatan secara global di dunia.

Baca juga: Marketing Adalah Kunci Strategi Pemasaran, Simak Penjelasannya

Sejak munculnya Korean wave, berbagai produk seperti makanan, film, dan musik serta inspirasinya (gaya rambut, kiblat musik) menjadi booming di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Segala hal terkait Korea Selatan akan selalu menjadi perbincangan, trending topic, menarik perhatian, dan biasanya mendatangkan keuntungan yang cukup besar.

Di pertengahan 2021, tepatnya 9 Juni 2021, McDonald's menjadi trending topic karena sukses meluncurkan BTS Meals.

Kkali ini, film Squid Game dan pembukaan kembali gerai Subway di Indonesia yang menjadi trending topic.

Mengapa demikian? Apa kaitannya dengan Korean wave?

Baca juga: Mau Bisnismu Jadi Makin Hits? Buat Video Marketing dengan 4 Trik Jitu Berikut

Squid Game

Film bergenre thriller, yang menceritakan tentang perjuangan hidup ratusan orang yang terlilit utang untuk memenangi hadiah uang tunai 45,6 miliar won.

Film diawali dengan cerita mengenai kehidupan Ki Hoon (Lee Jung Jae) yang terkena pemutusan hubungan kerja dan terjerat utang.

Di saat Ki Hoon berada dalam titik terendah, ia mendengar kabar tentang permainan yang memberikan hadiah sebesar 45,6 miliar won untuk pemenang. Hadiah yang besar, namun juga dengan risiko besar, yaitu kematian.

Film Squid Game terbukti mendulang sukses besar. Film ini menjadi trending nomor 1 di 90 negara, memecah rekor sebagai film yang paling banyak ditonton dalam berbagai bahasa, menjadi nomor satu di Netflix dan sederet prestasi lainnya.

Namun, kesuksesan Squid Game tidak hanya itu. Bagian-bagian dalam film itupun tidak luput dari perhatian para penonton dan berpengaruh pada peningkatan penjualan.

Baca juga: Menaker Janji Beri Pelatihan Digital Marketing ke Perajin Ecoprint

Yang pertama adalah sepatu putih model slip on. Seperti diberitakan sebuah media ekonomi online, sejak pemutaran Squid Game pada 17 September 2021, penjualan sepatu yang dipakai tokoh utama (Lee Jung Jae) meningkat hingga 7.800 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com