Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Squid Game dan Subway, Marketing Popular Culture

Kompas.com - 21/10/2021, 13:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Bayangkan, semua itu hanya dalam jangka waktu 1 bulan pemutaran. Tidak hanya itu, pencarian dengan kata kunci white slip-ons meningkat 97 persen.

Permen dalgona jadi produk incaran kedua. Permen ini digunakan dalam salah satu adegan Squid Game di mana peserta diminta memotong mengikuti pola permen tersebut. Gagal berarti mati.

Dikutip dari sebuah situs berita online, diceritakan bahwa awalnya tim produksi Squid Game membuat permen dalgona sendiri untuk keperluan shooting.

Namun, ternyata permen yang mereka buat itu tak semuanya berhasil. Ada yang teksturnya lembek, sehingga mudah patah dan rusak.

Baca juga: Krisis Energi Singapura Akibat Indonesia, Ini yang Jadi Penyebab

Oleh karenanya, tim produksi Squid Game mengundang pasangan penjual permen dalgona terkenal di Seoul.

Pasangan ini kemudian membuat ratusan permen di lokasi shooting. Jumlahnya kurang lebih mencapai 300-400 permen dalgona.

Kesuksesan drama Squid Game juga turut dirasakan oleh pasangan ini. Tempat berjualan permen dalgona yang mereka kelola, sebuah kios sederhana di pinggir jalan ibu kota, kini menjadi tempat paling banyak dicari di Seoul dan terjadi peningkatan penjualan.

Tidak hanya di Korea, permen dalgona juga banyak diburu Warga China di tengah pembatasan internet di China.

Permainan dalam Squid Game juga menjadi tren dunia. Di Indonesia, permainan ini menjadi populer karena dimainkan oleh Youtuber dan artis.

Baca juga: IHSG Melemah Pada Sesi I Perdagangan, Asing Lepas ASII, BBCA, dan BUKA

Di beberapa negara, permainan itu juga dilakukan massal di mal, tentunya tanpa hukuman mati, ya. Red light, green light.

Subway

Subway adalah jaringan penjualan makanan cepat saji asal Amerika. Apa hubungannya dengan Korean wave?

Subway kembali hadir di Indonesia mulai Kamis (14/10/2021). Sebelumnya antara tahun 1990-an, Subway pernah hadir di Indonesia, tetapi tutup pada awal 2000-an.

Saat itu terjadi antrean kerumunan, bahkan petugas satpol PP harus turun tangan melakukan inspeksi.

Awalnya saya berpikir, mereka yang mengantre adalah orang yang punya romantisme dengan Subway.

Baca juga: Penyaluran Kredit Baru Kuartal III Masih Tumbuh, Sektor Konstruksi dan Pertanian Naik Paling Tinggi

Misalnya, pernah tinggal di luar negeri, pernah merasakan Subway waktu bepergian ke luar negeri, atau dulu di awal kemunculan Subway di Indonesia suka berkunjung namun kemudian tutup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com