Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kurangi Pengangguran, Kemenaker Bentuk Inkubator Kewirausahaan dalam BLK Komunitas

Kompas.com - 21/10/2021, 14:23 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) membuat kegiatan Transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja melalui Inkubator Kewirausahaan Berbasis Komunitas dalam Balai Latihan Kerja (BLK).

BLK ini berfungsi menyelenggarakan pelatihan kompetensi atau keahlian untuk memberikan keterampilan kerja kepada siswa dan masyarakat di sekitar kawasan lembaga.

Direktur Bina Perluasan dan Kesempatan Kerja Kemnaker I Nyoman Darmanta mengatakan, program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini akan menjadi salah satu program unggulan Kemenaker.

Dia menjelaskan, intervensi terhadap program ini akan melibatkan seluruh fungsi Kemenaker secara berkolaborasi dan terintegrasi, serta pelibatan berbagai pemangku kepentingan secara lintas sektor.

“Pun hasilnya akan sangat efektif, terukur, dan berkelanjutan, yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi pengangguran dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: 2 Cara Kemenaker Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem

Nyoman menambahkan, kegiatan Transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja melalui Inkubator Wirausaha Berbasis Komunitas bertujuan mengakselerasi BLK Komunitas menjadi inkubator wirausaha.

Hal tersebut penting untuk meningkatkan perluasan kesempatan kerja, menciptakan inkubator wirausaha yang mampu mendampingi wirausaha Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dalam mengembangkan usahanya, dan menciptakan perluasan kesempatan kerja berbasis komunitas.

Beberapa manfaat dari kegiatan ini, yakni meningkatnya kompetensi sumber daya manusia BLK Komunitas, terciptanya unit pelayanan wirausaha TKM di daerah, terdampinginya wirausaha TKM dengan lebih intensif, serta terciptanya wirausaha TKM yang berkualitas dan berkembang baik.

Adapun, kegiatan tersebut digulirkan untuk mendampingi wirausahawan mandiri yang mendapatkan bantuan program Pemberdayaan TKM.

Baca juga: APPI Tunggu Implementasi Perlindungan Ketenagakerjaan dari Kemenaker

Pasalnya, wirausahawan (pebisnis) diharapkan memiliki ilmu dasar dan prinsip kewirausahaan, serta strategi pemasaran.

Oleh karenanya, BLK Komunitas hadir menjadi wadah untuk mengembangkan calon inkubator wirausaha yang akan mengarahkan pengusaha TKM mengembangkan bisnisnya dan membina mereka menghadapi masalah yang akan dihadapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com