Ingat bahwa bukan ide bisnisnya saja yang perlu dipaparkan, tetapi Anda juga harus mengomunikasikan solusi dari perusahaan Anda kepada para calon investor.
Maka, guna meningkatkan kualitas presentasi, pastikan Anda tidak menggunakan cara penyampaian yang berbelit-belit.
Sering kali para pengusaha startup menggunakan cara yang salah saat tahap pitching, misalnya dengan membombardir calon investor dengan bahasa pemasaran yang pada akhirnya tidak dapat menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan dengan baik.
Baca juga: Saham Teknologi Kian Diminati Investor Pasar Modal
Dengan kata lain, langsung saja jelaskan inti atau dasar ide bisnis yang akan dijalankan. Ingat, perlakukanlah mereka sebagai calon rekan Anda, bukan sebagai konsumen.
Para investor sejatinya sudah ‘kebal’ terhadap bahasa pemasaran yang dilontarkan pengusaha. Mereka menganggapnya tak lebih dari sekadar suara bising (noise) saja.
Justru yang perlu dipastikan adalah apakah mereka benar-benar paham ide usaha Anda, apakah tertarik dengan ide tersebut, dan bagaimana pandangan mereka terhadap anggota tim di perusahaan Anda.
Penting untuk menyatakan ide dengan jelas. Sebagai contoh, perusahaan Anda menawarkan produk berupa aplikasi seluler.
Saat mempresentasikan ide, alih-alih mengatakan “Kami akan merevolusi dunia komunikasi digital melalui web sosial’’, sebaliknya gunakan kalimat sederhana yang jelas dan mudah dimengerti, misalnya “Kami menghadirkan aplikasi seluler untuk menunjukkan lokasi restoran terdekat yang banyak direkomendasikan penduduk lokal".
Baca juga: Gaet Investor Singapura, Gubernur DKI Tawarkan Proyek MRT dan TOD Pegangsaan Dua
Ciptakan Presentasi yang Mudah Dipahami
Sebelum orang tertarik dan mengingat ide Anda, tentu mereka harus terlebih dahulu memahami ide tersebut dengan saksama.
Oleh karena itu bangunlah suasana presentasi dengan empat prinsip, yakni gunakan percakapan yang mudah dimengerti, hindari jargon, tidak berbelit, serta dapat diproyeksikan.
Baca juga: BEI: Antusias Masyarakat Sangat Tinggi, Jumlah Investor Saham Bikin Rekor Baru
Jika dirangkum, kunci utama dari keberhasilan presentasi ide bisnis atau pitch ditentukan oleh cara penyampaiannya. Calon investor akan sangat senang jika sebuah ide bisnis disampaikan dengan presentasi yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami.
Cara penyampaian ide dengan lugas ini juga dapat menjadi nilai tambah Anda dan tim di mata investor. Kepiawaian dalam mengomunikasikan ide bisnis menggambarkan kegigihan pebisnis dalam memahami produk dan tujuan perusahaannya.
Artinya, sebagai perintis usaha, ia giat dalam belajar sekaligus berlatih mempresentasikan ide bisnis dan tujuan perusahaannya agar dapat diterima dan dimengerti oleh lebih banyak orang.
Ada beberapa bentuk latihan yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa cara penyampaian Anda sudah jelas dan mudah dipahami.