Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Sandiaga Uno Mau Fasilitasi Liburan Gratis untuk Nakes

Kompas.com - 23/10/2021, 04:33 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyiapkan program apresiasi bagi tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan (faskes) penanganan Covid-19.

"Seiring dengan melandainya grafik Covid-19, kami mempersilakan para tenaga kesehatan untuk memanfaatkan program staycation yang saat ini sedang dipersiapkan oleh Kemenparekraf khususnya dari Deputi Bidang Pemasaran," kata Sandiaga dilansir dari Antara, Sabtu (23/10/2021).

Sandiaga menjelaskan program staycation ini merupakan bagian dari program reaktivasi industri pariwisata melalui penyediaan akomodasi, fasilitas pendukung lainnya, serta sarana transportasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa kegiatan reaktivasi ini memiliki multiplier effect, yakni terjadinya kenaikan kenaikan okupansi hotel sebesar 40 persen sehingga memberikan dampak mempekerjakan kembali karyawan yang telah dirumahkan baik yang berasal dari industri perhotelan maupun moda transportasi darat.

Baca juga: Ini Biaya Tes PCR Terbaru di Indonesia sebagai Syarat Naik Pesawat

"Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan keterlibatan tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung pada kegiatan reaktivasi industri sebanyak kurang lebih 8.600 orang," kata Sandiaga.

"Dan adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor akomodasi perhotelan dan transportasi darat yang berasal dari pajak perusahaan," ujar Sandiaga lagi.

Kemenparekraf menyiapkan program apresiasi yang ditujukan bagi tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan (faskes) penanganan Covid-19.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan yang sedang dan telah menangani pasien Covid-19, sekaligus dalam rangka pemulihan ekonomi nasional khususnya industri pariwisata.

Baca juga: Nasib Garuda di Ujung Tanduk

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya menyampaikan, para nakes dan tenaga penunjang faskes yang nantinya ingin memanfaatkan program staycation agar melampirkan surat rekomendasi dari rumah sakit.

"Jadi Pak Menteri menyampaikan para tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan lainnya pasti leihnya luar biasa menangani Covid-19.  Menteri mengatakan sudah layaknya nakes dan tenaga faskes kita berikan penghargaan untuk staycation,"  kata dia.

Menteri Parekraf Sandiaga Uno melihat tugu monumen tsunami aceh, di Museum PLTD APung di Banda Aceh, Selasa (19/10/2021)KOMPAS.COM/DASPRIANI Y. ZAMZAMI/Dok Biro Komunikasi Kemenparekraf Menteri Parekraf Sandiaga Uno melihat tugu monumen tsunami aceh, di Museum PLTD APung di Banda Aceh, Selasa (19/10/2021)

"Jadi mohon bantuan dari pihak rumah sakit untuk memberikan list nama para nakes yang bisa menerima penghargaan dari Kemenparekraf ini," ujar Nia lagi.

Sementara itu Plt Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian, Dr. dr. Trimartani, Sp THT-KL(K), MARS, mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah memberikan bantuan akomodasi, fasilitas, serta sarana transportasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan penanganan Covid-19.

"Alhamdulillah Kemenparekraf telah menyediakan tempat refreshing untuk para nakes dan tenaga penunjang faskes. Semoga bantuan, perhatian, dan kasih sayang menjadi pahala yang berlipat ganda bagi teman-teman semua," katanya.

Sebagai informasi, pemerintah telah membuka penerbangan internasional ke Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali untuk kunjungan wisatawan mancanegara.

Adapun 19 negara yang mendapatkan izin melakukan perjalanan menuju Bali mencakup Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.

Baca juga: Garuda Dikabarkan Bakal Pailit, Manajemen Buka Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com