Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Profil Haji Isam | Daftar 22 Bank yang Biaya Transfernya Bakal Murah

Kompas.com - 24/10/2021, 07:22 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Profil Haji Isam, Sumber Kekayaan, dan Kontroversinya

Nama Haji Isam jadi sorotan publik beberapa hari terakhir. Pria bernama lengkap Samsudin Andi Arsyad adalah salah satu pengusaha terkaya di Pulau Kalimantan.

Nama Haji Isam mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) rela datang guna meresmikan pabrik biodiesel barunya senilai Rp 2 triliun yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Siapa Haji Isam sebenarnya (profil Haji Isam)?

Menyebut Haji Isam, nyaris semua orang Kalsel mengenalnya. Sosoknya lekat dengan Jhonlin Group, konglomerasi bisnis yang usaha utamanya adalah perkebunan kelapa sawit dan tambang batubara.

Penaran kelanjutnnya? Simak di sini

2. Daftar 22 Bank yang Biaya Transfernya Bakal Murah, Maksimal Rp 2.500

Bank Indonesia (BI) bakal merealisasi penurunan biaya transfer antar bank yang saat ini Rp 6.500 menjadi maksimal Rp 2.500 per transaksi.

Penurunan tarif transfer antar bank tersebut terjadi karena BI bakal mulai mengimplementasikan sistem BI Fast Payment tahap pertama pada Desember 2021 mendatang.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, jelang pengoperasian BI Fast bank sentral telah menetapkan skema harga, dari bank sentral ke peserta atau bank dan bank ke nasabah.

Tarif yang ditetapkan BI kepada bank peserta BI Fast sebesar Rp 19 per transaksi, sementara tarif maksimal dari bank ke nasabah sebesar Rp 2.500 per transaksi.

Simak selengkapnya di sini

3. Dilema Kereta Cepat: Turun di Padalarang, Naik KA Lagi ke Bandung

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan keberadaan Stasiun Padalarang akan membantu integrasi kereta cepat Jakarta-Bandung dengan moda transportasi lain dan memberikan kemudahan bagi pengguna jasa.

Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan Stasiun Padalarang akan meningkatkan konektivitas penumpang dari pusat Bandung dan Cimahi yang akan menggunakan kereta cepat.

"Di Stasiun Hub Padalarang ini, akan terjadi konektivitas yang nyaman bagi penumpang KCJB yang ingin langsung melanjutkan perjalanan ke Kota Cimahi dan Bandung dengan KA Feeder yang dilayani oleh PT KAI," katanya.

Ia menjelaskan penambahan Stasiun Hub di Padalarang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti demografi, komersial, dan infrastruktur di area Padalarang, yang memadai dan mampu menyasar penumpang yang berasal dari Bandung bagian barat.

Baca selengkapnya di sini

4. Kontroversi Haji Isam, Eks Timses Jokowi, Raja Sawit Batubara Kalsel

Nama pengusaha asal Kalimantan Selatan (Kalsel), Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam tengah jadi perbincangan publik Tanah Air.

Ia adalah pemilik konglomerasi bisnis batubara dan sawit di Kalimantan, Jhonlin Group.

Pada Kamis (21/10/2021), Presiden Joko Widodo (Jokowi) rela meluangkan waktunya guna meresmikan pabrik biodiesel baru milik Haji Isam senilai Rp 2 triliun yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Hubungan Jokowi dan Haji Isam sendiri terbilang cukup erat. Haji Isam tercatat menjadi salah satu pengusaha di barisan terdepan dalam kemenangan Jokowi menjadi Presiden RI. Haji Isam sempat menjadi Wakil Bendahara Kampanye Tim Jokowi - Amin dalam Pilpres 2020.

Selengkapnya baca di sini

5. Jadi Kontroversi di RI, Berapa Biaya Tes PCR di Negara Tetangga?

Pemerintah mewajibkan calon penumpang pesawat udara menunjukan hasil negatif tes polymerase chain reaction atau PCR. Biaya tes PCR atau harga tes PCR dinilai cukup mahal, sehingga aturan baru tersebut menuai banyak kritik.

PCR sendiri adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus.

Saat ini, PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit Covid-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona, meski tak sepenuhnya akurat.

Tarif PCR di Indonesia saat ini Rp 495.000 untuk wilayah Jawa Bali. Biaya tes PCR tersebut merupakan patokan tertinggi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

Selengkapnya simak di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com