Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Twitter Sebut AS Bakal Alami Hiperinflasi, Apa Itu?

Kompas.com - 24/10/2021, 17:54 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber CNBC


NEW YORK, KOMPAS.com - Pendiri sekaligus CEO Twitter Jack Dorset memberi peringatan mengenai kenaikan harga-harga atau inflasi yang dialami oleh Amerika Serikat.

Dilansir dari CNBC, Dorsey  melalui akun Twitternya, @jack, pun menekankan, fenomena inflasi tersebut bisa menjadi kian buruk dan menyebabkan hiperiflasi.

"Hiperinflasi akan mengubah segalanya. Ini benar-benar sedang terjadi," ujar Dorsey melalui akun Twitternya.

Tweet Dorsey tersebut diunggah setelah data menunjukkan komponen harga konsumen mengalami inflasi mendekati tingkat tertinggi dalam 30 tahun terakhir di Amerika Serikat.

Selain itu, muncul kekhawatiran kondisi bakal kian buruk dan pihak pembuat kebijakan pun telah menganitipasi hal tersebut.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Stock Split Saham dan Dampaknya Bagi Investor

Sebenarnya, apa itu hiperinflasi?

Hiperinflasi adalah kondisi di mana laju inflasi di sebuah negara tidak terkendali. Sehingga, kenaikan harga-harga terjadi secara signifikan. Hal itu bisa memincu kondisi perekonomian yang tidak stabil dan terjadi ketimpangan.

Pasalnya, biasanya, kenaikan harga dibarengi dengan pendapatan masyarakat.

Hiperinlfasi terjadi jika inflasi melebihi 50 persen, bahkan bisa menyentuh lebih dari 100 persen hanya dalam waktu sebulan.

Oleh karena itu, peran bank sentral dan pemerintah sangat penting untuk memantau harga-harga komoditas dan mengelola laju inflasi.

Pada Jumat (22/10/2021) lalu, Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, Jerome Powell pun mengakui adanya tekanan dari sisi inflasi bakal terjadi lebih lama ketimbang yang telah diproyeksi.

Baca juga: Aset Adalah: Pengertian, Jenis, Sifat, dan Contohnya

Meski demikian, ia menekankan kondisi bisa kian membaik menuju tahun depan.

Powell pun menambahkan, ia memproyeksi The Fed bakal mulai menarik beragam kebijakan luar biasa yang disediakan bank sentral untuk mendukung perekonomian yang menurut pengritik telah menyebabkan laju inflasi.

Sebagai tambahan, Dorsey pun mengatakan, hiperinflasi tak hanya terjadi di Amerika Serikat saja, namun juga di seluruh dunia.

"Hiperinflasi akan terjadi di Amerika Serikat dalam waktu dekat, dan di seluruh dunia," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com