Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digitalisasi Tiket Kapal Feri, ASDP: Penggunanya Tumbuh 58 Persen

Kompas.com - 25/10/2021, 11:41 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan program digitalisasi penyeberangan sebagai bagian dari transformasi bisnis. Hal itu dilakukan dengan penjualan tiket via aplikasi Ferizy yang sudah diimplementasikan sejak 1 Mei 2020.

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, program digitalisasi tiket penyeberangan terbilang cukup sukses, sebab mencatatkan pertumbuhan penggunanya (user).

Pertumbuhan pengguna yang membeli tiket penyeberangan via Ferizy periode Januari-September 2021 mencapai 245.719 user atau tumbuh sebesar 58 persen bila dibandingkan dengan tahun 2020.

Baca juga: Apa Itu Kapal RORO dan Bedanya dengan Kapal Ferry?

"ASDP telah berhasil melakukan peningkatan taraf peradaban dalam industri penyeberangan yang lebih modern," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/10/2021).

Sejak awal implementasi Ferizy hingga saat ini, tercatat jumlah pengguna (user) Ferizy mencapai 669.377 user, dengan rata-rata pertumbuhan sejumlah 27.302 user di tiap bulannya selama tahun 2021.

Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan pengguna Ferizy yang cukup signifikan mengingat jumlah pengguna Ferizy saat awal implementasi pada 1 Mei 2020 adalah 45.295 user

Ia menjelaskan, digitalisasi penyeberangan melalui layanan online ticketing Ferizy ini, diimplementasikan di 4 pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.

"Kami meyakini digitalisasi penyeberangan yang kami lakukan saat ini, juga mampu mengubah wajah industri penyeberangan menjadi berkelas dunia, tentu dengan penguatan pada sisi kualitas layanan dan keselamatan penumpang," kata Shelvy.

Selain layanan online ticketing, digitalisasi juga dilakukan perseroan dengan penerapan metode pembayaran non tunai (cashless) menggunakan kartu uang elektronik, virtual account, dan dompet elektronik yang penerapannya dilakukan di lebih dari 20 pelabuhan ASDP.

Tak hanya itu, ASDP menerapkan pula verifikasi data vaksin Covid-19 pengguna jasa pada proses reservasi tiket online Ferizy yang terintegrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi. Vaksininasi memang menjadi syarat wajib dalam proses reservasi tiket online di Ferizy.

Shelvy menambahkan, pihaknya mengimbau pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanannya, dengan melakukan pembelian tiket online secara mandiri via Ferizy, terutama di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Pembelian tiket via online pun semakin mudah, calon penumpang cukup membelinya melalui ponsel mulai dari H-60 hingga maksimal 2 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan. Jadi, pengguna jasa tidak perlu antre lagi di pelabuhan, cukup scan barcode yang didapat saat beli tiket online, lalu akan mendapatkan boarding pass untuk naik ke kapal.

"Pembelian tiket secara online ini turut mendukung kebijakan pemerintah di masa pandemi Covid-19 untuk menjaga jarak (physical distancing) demi meminimalisir interaksi dengan petugas loket," kata Shelvy.

Adapun ASDP membidik target penumpang yang dilayani sepanjang 2021 bisa mencapai 5,9 juta orang, kendaraan roda 2 dan roda 3 sebanyak 3,3 juta unit, kendaraan roda 4 sebanyak 2,9 juta unit, dan total barang yang diangkut sebanyak 1,2 juta ton.

Baca juga: Simak Jadwal Kapal ASDP di Pelabuhan Patimban untuk Angkutan Logistik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com