Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Laba Bersih BNI Kuartal III-2021 Melonjak 73,9 Persen jadi Rp 7,7 Triliun, Ini Pendongkraknya

Kompas.com - 25/10/2021, 12:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membukukan kinerja bisnis yang positif pada kuartal III-2021. Hal ini terefleksikan dari pertumbuhan laba bersih perseroan.

Bank dengan kode emiten BBNI itu membukukan laba bersih sebesar Rp 7,7 triliun hingga kuartal III-2021. Capaian ini melesat 73,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) daru Rp 4,3 triliun pada September tahun lalu.

Pertumbuhan laba tersebut utamanya berasal dari pertumbuhan fee based income dan net interest income, masing-masing sebesar 16,8 persen yoy dan 17,6 persen yoy.

Baca juga: Naik 35 Persen, Laba Bersih BTN Capai Rp 1,52 Triliun hingga Kuartal III 2021

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, kinerja positif itu merupakan hasil dari transformasi digital perseroan. Langkah ini berhasil meredam dampak dari aturan pembatasan yang mulai diterapkan pada awal kuartal III-2021.

"Pencapaian kinerja BNI pada kuartal 3 tahun 2021 ini merupakan hasil positif dari upaya disiplin manajemen dan seluruh insan BNI yang senantiasa bersinergi untuk mempercepat transformasi digital," tuturnya, dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021).

Dengan pengembangan layanan digital yang dilakukan, BNI berhasil mencatat kinerja penghimpunan dana murah yang sangat sehat, dimana salah satu faktor pendukung kredit yang solid. Tercatat komposisi himpunan dana murah atau CASA mencapai 69,7 persen dari total dana pihak ketiga (DPK).

"Tertinggi dalam 10 tahun terakhir ini," kata Royke.

Lebih lanjut Royke menyebutkan, CASA tumbuh 8 persen secara yoy, yaitu dari Rp 431,3 triliun pada kuartal III–2020, menjadi Rp 465,7 triliun pada kuartal III tahun ini. Dengan perolehan tersebut, CASA mendominasi DPK yang juga tumbuh 1,4 persen yoy, dari Rp 659,52 triliun, menjadi Rp 668,55 triliun sampai dengan September 2021.

"Pertumbuhan CASA tersebut berdampak pada penghematan beban bunga sebesar 10 basis point dari kuartal sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP) BNI tumbuh 21 persen yoy.

Adapun pendapatan bunga bersih (NII) meningkat 17,6 persen yoy, dari Rp 24,39 triliun, menjadi Rp 28,70 triliun pada kuartal III-2021. Pertumbuhan NII ini merupakan efek pendistribusian kredit BNI yang masih tumbuh 3,7 persen, yaitu dari Rp 550,07 triliun pada kuartal III-2020, menjadi Rp 570,64 triliun pada kuartal III–2021.

Pada saat yang sama, pendapatan non bunga BNI tumbuh 14,2 persen yoy, dari Rp 8,94 triliun, menjadi Rp 10,21 triliun.

"Pertumbuhan ini bersumber dari peningkatan kinerja sumber FBI penting," ucap Royke.

Baca juga: BCA Sudah Raup Laba Bersih Rp 23,2 Triliun hingga September 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aplikasi Penerjemah Berbasis AI Bantu Pengusaha Tekan Biaya Saat Jangkau Pasar Global

Aplikasi Penerjemah Berbasis AI Bantu Pengusaha Tekan Biaya Saat Jangkau Pasar Global

Whats New
Dampak Ekonomi Batalnya Piala Dunia U-20, Indonesia Kehilangan Potensi hingga Rp 100 Triliun

Dampak Ekonomi Batalnya Piala Dunia U-20, Indonesia Kehilangan Potensi hingga Rp 100 Triliun

Whats New
Garuda-Citilink Siapkan 1,2 Juta Kursi Selama Ramadhan-Lebaran 2023

Garuda-Citilink Siapkan 1,2 Juta Kursi Selama Ramadhan-Lebaran 2023

Whats New
DJP Sebut Tingkat Pelaporan SPT Tahunan Membaik, Rasio Kepatuhan 61,8 Persen

DJP Sebut Tingkat Pelaporan SPT Tahunan Membaik, Rasio Kepatuhan 61,8 Persen

Whats New
Duduk Perkara Uang Nasabah Asuransi 'Hilang' di AXA Mandiri

Duduk Perkara Uang Nasabah Asuransi "Hilang" di AXA Mandiri

Whats New
Tips Ajarkan Anak Mengelola THR Lebaran dengan Bijak

Tips Ajarkan Anak Mengelola THR Lebaran dengan Bijak

Spend Smart
PGE Catat Pendapatan Baru dari 'Carbon Credit' Senilai Rp 11,2 Miliar

PGE Catat Pendapatan Baru dari "Carbon Credit" Senilai Rp 11,2 Miliar

Whats New
BEI Optimalisasi Layanan Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk

BEI Optimalisasi Layanan Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk

Whats New
Siapkan SDM RI di Era Siber, Pandi Institute Gelar Cybertalk 2023

Siapkan SDM RI di Era Siber, Pandi Institute Gelar Cybertalk 2023

Whats New
Seberapa Menarik Investasi di Obligasi Negara Fixed Rate?

Seberapa Menarik Investasi di Obligasi Negara Fixed Rate?

Earn Smart
Fungsi dan Tujuan BUMN di Indonesia

Fungsi dan Tujuan BUMN di Indonesia

Whats New
Warga Klaten Keluhkan Truk ODOL Bikin Jalanan Rusak

Warga Klaten Keluhkan Truk ODOL Bikin Jalanan Rusak

Whats New
Tak Hanya Sekali, Kilang Pertamina Dumai Ternyata Pernah Kebakaran Beberapa Kali

Tak Hanya Sekali, Kilang Pertamina Dumai Ternyata Pernah Kebakaran Beberapa Kali

Whats New
Asing Catat 'Net Buy' Rp 2,6 Triliun Sepekan, Saham-saham Ini Paling Diburu

Asing Catat "Net Buy" Rp 2,6 Triliun Sepekan, Saham-saham Ini Paling Diburu

Whats New
Giatkan Ibadah Ramadhan, Aplikasi Ruang Ngaji Luncurkan Fitur Khatam Al-Qur’an Berhadiah Umrah

Giatkan Ibadah Ramadhan, Aplikasi Ruang Ngaji Luncurkan Fitur Khatam Al-Qur’an Berhadiah Umrah

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+