Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pilih Hyundai Jadi Kendaraan Resmi Saat KTT G20 2022

Kompas.com - 25/10/2021, 15:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Indonesia menjadi tuan rumah dalam pelaksanaannya pada tahun 2022.

Acara ini digelar di Bali dengan 20 negara yang akan hadir.

Untuk menyambut acara tersebut, Pemerintah Indonesia berencana menggunakan kendaraan listrik rakitan dari Hyundai untuk operasional pejabat negara yang hadir.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Presidensi G20 Ciptakan Peluang Besar bagi Indonesia

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara pameran The Future Electric Vehicle Ecosystem for Indonesia secara fisik.

"Pemerintah juga akan menggunakan kendaraan lisrik berbasis baterai yang sudah berinvestasi di Indonesia sebagai kendaraan resmi untuk G20. Pak Chairman, Presiden tadi sudah menyampaikan, Hyundai akan jadi official dalam G20 nanti, yang kebetulan saya juga ikut dalam pengelola G20 nanti," kata Luhut dalam sambutannya yang ditayangkan secara virtual, Senin (25/10/2021).

Merek Genesis G80, menjadi pilihan kendaraan yang disediakan oleh Pemerintah Indonesia untuk digunakan selama acara KTT G20 berlangsung.

Luhut bilang, apabila ada kepala negara yang hadir tidak berniat menggunakan kendaraan tersebut, tak jadi persoalan.

Baca juga: Presidensi G20 Indonesia 2022: Momentum Indonesia Pimpin Transformasi Ekonomi Hijau

"Sudah kita pastikan mobil Hyundai Genesis G80 full electric vehicle dapat digunakan sebagai kendaraan resmi kepala delegasi di Bali nanti. Kalau negara yang tidak mau pakai karena bullet proof, itu urusannya dia. Tapi tiap kepala negara akan mendapatkan kendaraan Hyundai Genesis GV80," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah membentuk Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.

Pembentukan panitia tersebut diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2021 yang diteken Jokowi pada 27 Mei 2021.

Selain itu, Pemerintah Indonesia segera menerima Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Tahun 2022 sebagai tuan rumah pada akhir Oktober 2021.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, penerimaan Presidensi tersebut bertepatan pada pelaksanaan KTT G20 2021 di Roma, Italia.

Baca juga: Indonesia Tuan Rumah G20, Agenda Reformasi Pajak Jadi Menu Utama

Plate menjelaskan, Indonesia sebelumnya telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara G20 2022 pada saat pelaksanaan G20 2020 di Riyadh, Arab Saudi, pada November tahun lalu.

Plate mengungkapkan, penunjukkan ini merupakan momentum perdana bagi Indonesia sebagai tuan rumah sejak G20 didirikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com