Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Saat Uji Coba, LRT Jabodebek Kapan Beroperasi?

Kompas.com - 26/10/2021, 08:48 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – LRT Jabodebek kapan beroperasi? LRT Jabodebek kapan selesai? Pertanyaan semacam ini kembali bermunculan usai LRT Jabodebek mengalami tabrakan pada Senin (25/10/2021).

Saat ini, LRT Jabodebek belum beroperasi untuk masyarakat umum. Artinya, proyek LRT Jabodebek sampai sekarang belum sepenuhnya selesai alias belum rampung 100 persen.

Adapun tabrakan LRT Jabodebek pada Senin, 25 Oktober 2021, pukul 13.00 WIB tersebut terjadi ketika uji coba, bukan saat mengangkut penumpang.

Baca juga: LRT Tabrakan, Dirut INKA Minta Maaf ke Luhut hingga Erick Thohir

Tabrakan tersebut melibatkan 2 rangkaian kereta LRT di antara petak Stasiun Harjamukti – Stasiun Ciracas jalur LRT Jabodebek.

“Ini merupakan bagian dari uji coba dan di ruas ini belum ada operasional LRT,” ujar SM PKBL, CSR & Relationship PT INKA Bambang Ramadhiarto dalam keterangan resminya, Senin (25/10/2021).

Kronologi tabrakan LRT Jabodebek bermula saat satu rangkaian kereta akan langsir menabrak rangkaian yang sedang stabling. Kereta dalam kondisi tidak berpenumpang.

Dalam peristiwa ini terdapat satu korban luka ringan yaitu masinis PT INKA dan saat ini masih dirawat di RS. Adapun untuk penyebab kecelakaan masih dilakukan investigasi dari tim PT INKA.

Baca juga: Proyek LRT Molor Bikin Biaya Bengkak, KAI Bakal Dapat PNM Rp 2,7 Triliun

Jadwal operasi dan progres LRT Jabodebek

Kapan operasional LRT Cibubur? Pertanyaan tersebut juga kerap muncul berkaitan dengan rencana operasional LRT Jabodebek yang melintasi rute Cibubur.

LRT Jabodebek sendiri ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2022 mendatang untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Ini sekaligus menjawab pertanyaan mengenai kapan LRT Jabodebek beroperasi yang kerap mencuat di kalangan masyarakat sejak proyek tersebut mulai dikerjakan.

Terkait hal ini, ada pula yang bertanya LRT PT apa. Berdasarkan Perpres nomor 49 Tahun 2017, PT KAI ditugaskan untuk menyelenggarakan sarana dan prasarana LRT Jabodebek.

Adapun proyek jalur LRT Jabodebek sendiri dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya, sedangkan kereta LRT diproduksi oleh PT INKA.

Baca juga: Ini Daftar 18 Stasiun LRT Jabodebek yang Segera Beroperasi Tahun 2022

Saat ini, KAI bersama para pihak tengah mempersiapkan segala sesuatunya terkait pengoperasian LRT tersebut, baik sarana, prasarana, fasilitas pelayanan penumpang, maupun perizinan perizinan yang diperlukan.

“Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, tentu kehadiran LRT Jabodebek sangat dinantikan untuk mendukung kegiatan bertansportasi masyarakat yang aman, nyaman dan bebas macet,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resminya, Rabu (15/9/2021) lalu.

Hingga bulan September lalu, progres LRT Jabodebek mencapai 94,36 persen dengan rincian sebagai berikut:

  • Lintas Pelayanan I Cawang- Harjamukti sebesar 98,98 persen
  • Lintas Pelayanan II Cawang - Dukuh Atas sebesar 90,7 persen
  • Lintas Pelayanan III Cawang - Jatimulya sebesar 91,8 persen
  • Akses stasiun sebesar 42,71 persen
  • Konstruksi depo sebesar 51,39 persen Sarana sebesar 64,70 persen
  • Integrasi sebesar 35,49 persen

Baca juga: Seputar LRT Jabodebek: Target Operasi, Rute, Stasiun, dan Progres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com