Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat pada Sesi I Perdagangan, Asing Koleksi BBCA, BBRI, dan KLBF

Kompas.com - 26/10/2021, 12:59 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Selasa (26/10/2021). Berbeda dari mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.663,73 atau naik 38,03 poin (0,57 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.625,69.

Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Turun Tipis

Sementara itu, terdapat 264 saham yang hijau, 222 saham merah, dan 165 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 7,02 triliun dengan volume 13,4 miliar saham.

Siang ini, Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 120,8 miliar. Saham BBCA stagnan di level Rp 7.525 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 30,4 juta saham dengan total transaksi Rp 229,9 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 82,4 miliar. BBRI siang ini menguat 0,9 persen ke level Rp 4.340 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 218,6 miliar dengan volume 50,5 juta saham.

Menyusul saham Kalbe Farma (KLBF) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 44 miliar. KLBF siang ini menguat 2,7 persen di level Rp 1.505 per saham. Total transaksi KLBF siang ini mencapai Rp 147,5 miliar dengan volume 96,1 juta saham.

Baca juga: Pengetatan Regulasi China dan Krisis Energi Bayangi Pasar Saham Asia

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Elang Mahkota Teknologi (EMTK) dan XL Axiata (EXCL) masing-masing sebesar Rp 12,4 miliar dan Rp 11,9 miliar. EMTK siang ini menguat 2,2 persen di level Rp 1.835 per saham, dan EXCL melemah 0,6 persen di level Rp 3.060 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) yang meroket 6,5 persen di level 2.130 per saham, Transcoal Pacific (TCPI) juga melesat 3,9 persen di level Rp 9.125 per saham, kemudian Itama Ranoraya (IRRA) yang menguat 3,6 persen di level Rp 1.825 per saham.

Losers siang ini antara lain, Bank Bumi Artha (BNBA) yang ambles 6,8 persen di level Rp 1.625 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) juga teperosok 3,36 persen di level Rp 1.440 per saham, dan Wijaya Karya (WIKA) di level Rp 1.315 per saham atau melemah 1,8 persen.

Bursa Asia siang ini mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,28 persen, Strait Times Singapura 0,11 persen, dan Shanghai Komposit 0,01 persen. Sementara Nikkei menguat 1,83 persen.

Baca juga: IHSG Dibayangi Harga Komoditas dan Tapering, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 11.53 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.170 per dollar AS atau turun 13 poin (0,09 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.122 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com