Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Melihat Rintangan sebagai Peluang Bisnis

Kompas.com - 27/10/2021, 09:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Zahra Fadhilah dan Gregory Franklin

PERNAHKAH kamu melihat pertandingan balap mobil atau motor? Saat berada di tikungan, pembalap pasti akan selalu mencari celah untuk mendahului lawannya. Sama halnya dengan berbisnis.

Untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis tentu bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan arah dan tujuan yang jelas. Selain itu, mencari celah dan peluang dalam berbisnis juga merupakan hal yang penting.

Kamu tidak bisa sembarang melangkah begitu saja saat hendak menentukan arah dan tujuan bisnis. Perlu strategi dan pemikiran yang cerdas agar bisnis tetap di jalur yang kamu inginkan.

"Lihat celah dan kemampuan untuk baca peluang. Nah, lalu keberanian untuk memanfaatkan kesempatan," ujar Jemes Gwee dalam episode ke-32 siniar (podcast) Smart Inspiration yang berjudul Cara Tepat Menyalip di Tikungan Tajam.

Tikungan merupakan sebuah peluang

James Gwee menjelaskan bahwa sebenarnya tikungan merupakan sebuah peluang dan bukan sebuah hambatan. Seperti para pembalap yang mengharapkan banyak tikungan untuk mendapatkan kesempatan mendahului lawannya.

Dengan terciptanya tikungan tajam, kita bisa mencari celah untuk mendahului para kompetitor bisnis.

"Skill, practice, experience, confident, dan keberanian atau nekat harus ada di tikungan ini," ucap James Gwee.

Rahasia sukses

James Gwee menyebutkan prinsip penting yang wajib dimiliki oleh seorang entrepreneur. Prinsip yang dimaksud adalah:

Insting

Menurut James Gwee, saat membangun bisnis harus memiliki insting yang kuat. Insting entrepreneur diperlihatkan ketika menerima sebuah penawaran menarik.

Alih-alih berpikir panjang, seorang pengusaha dituntut untuk bertindak cepat. Keputusan itu pun diambil tanpa perlu mempertimbangkan apakah akan berhasil atau tidak.

Peluang

Seorang pebisnis harus mampu menilai peluang pada situasi apa pun. Selain itu, mereka juga tidak khawatir terkait modal yang digunakan untuk mengeksekusi ide dan peluang yang dimilikinya.

James Gwee menjelaskan bahwa modal dalam bisnis tidak terbatas pada uang. Modal bisa dimiliki dalam berbagai bentuk. Waktu, skill tertentu, tenaga, serta kepercayaan adalah modal yang bisa dimiliki oleh siapa saja.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com