Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMF dan AP I Teken MoU Kembangkan Hanggar Pesawat di Makassar

Kompas.com - 27/10/2021, 15:39 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menandatangani nota kesepahaman dengan PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I.

Bertempat di Kantor Angkasa Pura I, nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi dan Direktur Utama AP I Faik Fahmi pada 26 Oktober kemarin.

Nota kesepahaman ini menjadi landasan awal bagi GMF dan AP I untuk melakukan penjajakan kerja sama pengelolaan lahan milik AP I.

Baca juga: Bos Garuda Indonesia Tanggapi Kabar soal Opsi Pailit

Lahan tersebut berada di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar untuk pengembangan dan operasional hanggar ke depannya.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam sambutannya mengatakan bahwa posisi Makassar tergolong strategis untuk menggarap pasar di kawasan Indonesia bagian tengah dan timur.

“Transportasi udara di kawasan Indonesia tengah dan timur menjadi salah satu tumpuan dalam mendorong pergerakkan penumpang maupun kargo karena menawarkan akses yang lebih mudah dan cepat dibandingkan moda transportasi lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Anak Buah Wahyu Trenggono Diangkat Jadi Komisaris GMF Aero Asia

“Hal ini menjadikan Makassar sebagai pasar yang potensial untuk menjangkau kawasan Indonesia tengah dan timur,” ungkap Faik Fahmi.

Untuk menangkap potensi ini, kolaborasi antara kedua pihak dalam mengelola lahan tersebut dijalin guna menarik investor dalam pembangunan hanggar beserta fasilitas pendukungnya.

Langkah tersebut diharapkan menciptakan multiplier effect seperti pembukaan lapangan kerja, akselerasi ekonomi, serta nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

Kolaborasi ini juga sejalan dengan rencana bisnis GMF dalam menangkap peluang perawatan pesawat saat momentum industri aviasi bangkit kembali.

Baca juga: Beberapa Bandara Tak Layani Penerbangan akibat Pandemi, Termasuk Bandara Soedirman

Sementara itu, Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi mengakui bahwa pandemi yang saat ini memukul sektor aviasi mendorong GMF untuk memastikan strategi pemulihan kinerja dapat terimplementasi secara maksimal.

“Strategi recovery memang masih menjadi fokus kami saat ini. Namun demikian, kami optimis bahwa industri aviasi dapat segera pulih dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya.

“Kolaborasi ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mempersiapkan diri dalam menangkap peluang dan mengantisipasi momentum tersebut,” sambung Andi.

Dengan mengoperasikan hanggar di Makassar yang memiliki kedekatan lokasi dengan customer di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur, kemudahan akses yang ditawarkan ini diharapkan dapat membantu menekan biaya operasional operator penerbangan dan memperkuat industri aviasi di kawasan domestik.

Baca juga: Hasilnya Keluar 3 Jam, Tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta Laris Manis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com