Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Standard Chartered Gandeng Kredivo untuk Salurkan Kredit

Kompas.com - 27/10/2021, 17:13 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Standard Chartered Bank Indonesia menjalin kerja sama dengan financial technology (fintech) lending Kredivo terkait penyaluran kredit konsumtif paylater.

Melalui kolaborasi tersebut, Standard Chartered akan memfasilitasi akses kredit paylater melalui Kredivo.

Head of Consumer, Private and Business Banking (CPBB) Indonesia Standard Chartered Jeffrey Tan menjelaskan, kolaborasi itu dilakukan untuk memperkuat pangsa pasar kredit segmen pasar massal perusahaan.

"Walaupun Standard Chartered telah memiliki posisi yang kuat di segmen perbankan ritel menengah ke atas, kini kami memperkuat dan memperluas saluran distribusi kami untuk melayani konsumen di segmen pasar massal dengan lebih efisien," kata dia dalam keterangannya, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Dirut Bantah Ada Pembahasan dengan Pemerintah untuk Pailitkan Garuda Indonesia

Lebih lanjut Ia menyebutkan, melalui pengalaman Standard Chartered dalam melayani segmen ritel serta jangkauan yang dimiliki Kredivo, kolaborasi ini diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat mendapatkan akses kredit secara mudah dan cepat.

Sementara itu, CEO Kredivo Indonesia Umang Rustagi mengatakan, dengan semakin kuatnya kemampuan perusahaan dalam menyalurkan kredit, diharapkan dapat membantu meningkatkan angka inklusi keuangan nasional.

"Dengan pengalaman yang dimiliki Standard Chartered dan keahlian yang Kredivo miliki, kami harap kerja sama ini bisa mendorong pemerataan dan pertumbuhan ekonomi nasional lebih jauh lagi," ucapnya.

Sebagai informasi, fintech lending masih mencatatkan pertumbuhan yang positif hingga Juli 2021. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukan, total aset fintech lending naik menjadi Rp 4,33 triliun pada Juli 2021 dari Rp 3,25 triliun pada Juli 2020.

Sementara itu, total outstanding loan yang disalurkan, naik dari Rp 11,94 triliun pada Juli 2020 menjadi mencapai Rp24,22 triliun pada Juli 2021.

Baca juga: PLN Buka Peluang Kerja Sama Bisnis ‘Pom Bensin’ Mobil Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com