Selain itu, mengakui prihatin di saat Garuda Indonesia sedang kesulitan keuangan, ada informasi bahwa biaya pembatalan (cancelation fee) atas 4 tiket ekonomi promo V Class keluarga dirut yang semula Jakarta-Amsterdam tidak dikenakan biaya pembatalan, dan tiket tersebut diubah rutenya menjadi Jakarta-Incheon/Seoul.
Tak hanya itu, Sekarga mendapat informasi bahwa Irfan melakukan upgrade 4 tiket ekonomi untuk menjadi fasilitas terbang tiket kelas bisnis, baik pada saat keberangkatan maupun kepulangan.
"Kami juga mendapat informasi terkait adanya penerbitan Kartu Member Garuda Indonesia yaitu GA Miles Platinum VIP terhadap 4 orang keluarga dirut," kata Dwi.
Ia mengatakan, mengingat pentingnya good corporate governance (GCG) dan core value 'AKHLAK' yang dicanangkan Kementerian BUMN, serta hal tersebut sudah menjadi polemik dan banyaknya pertanyaan dari pihak karyawan, Sekarga pun melaporkan Irfan ke Erick.
"Sebagai pengurus Serikat Pekerja, maka kami memohon kiranya Bapak Menteri BUMN dapat membentuk tim investigasi," tulis Dwi dalam suratnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.