Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

September 2021, Kredit Perbankan Tumbuh Makin Cepat

Kompas.com - 28/10/2021, 14:04 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penyaluran kredit perbankan terus mengalami percepatan pertumbuhan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kredit perbankan pada bulan September 2021 tumbuh sebesar 2,21 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Pertumbuhan ini lebih tinggi dari bulan Agustus yang hanya tumbuh 1,16 persen.

Baca juga: OJK Proyeksikan Kredit Perbankan Tumbuh 4-5 Persen di Akhir 2021

Sementara itu, sejak awal tahun hingga September 2021 (year to date/ytd) kredit perbankan tumbuh 3,12 persen. Padahal, pada bulan Agustus kredit perbankan baru tumbuh 1,91 persen ytd.

“Secara sektoral, kredit sektor utama tercatat mengalami peningkatan terutama pada sektor manufaktur dengan peningkatan sebesar Rp 16,4 triliun,” kata Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo, dalam keterangannya, Kamis (28/10/2021).

Penyaluran kredit tumbuh pada berbagai jenis kredit, seperti kredit modal kerja tumbuh 2,85 persen secara yoy, kredit investasi tumbuh 0,37 persen yoy, dan kredit konsumsi sebesar 2,95 persen secara yoy.

Jika dilihat berdasarkan sektornya, kredit rumah tangga mengalami pertumbuhan paling tinggi, yakni 2,77 persen secara ytd, disusul kredit perdagangan dan kredit manufaktur masing-masing sebesar 2,43 persen ytd dan 2,05 persen ytd.

Adapun rasio kredit macet atau NPL gross perbankan tercatat sebesar 3,22 persen dan NPL net sebesar 1,04 persen.

Baca juga: OJK Catat Hampir 2.600 Kantor Cabang Bank Telah Ditutup

Dari sisi permodalan, OJK mencatat dana pihak ketiga (DPK) perbankan tumbuh sebesar 7,69 persen secara yoy.

“Likuiditas industri perbankan sampai saat ini masih berada pada level yang memadai,” ujar Anto.

Tercatat rasio alat likuid per non-core deposit dan alat likuid per DPK per September 2021 terpantau masing-masing pada level 152,8 persen dan 33,53 persen.

“Di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen,” ucap Anto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com